KBRI Tokyo Gelar Promosi Seni dan Budaya “Kenali dan Cintai Indonesia”

MUS • Saturday, 18 Dec 2021 - 14:40 WIB

Tokyo - KBRI Tokyo menggelar kegiatan promosi budaya dalam format diskusi interaktif secara daring dan luring “Kenali dan Cintai Indonesia” dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Joshibi University of Arts and Design (JUAD) dan Tokyo University of Art and Design. 

Acara yang diinisiasi oleh istri Dubes, Nuning Akhmadi ini bertujuan mengenalkan Indonesia dan membahas peluang kerja sama antar perguruan tinggi di bidang seni rupa. 

Diskusi interaktif dihadiri oleh Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Dekan Fakultas Seni Rupa Desain (FSRD) ITB Andrianto Rikrik Kusmara, Wakil Dekan Akademik FSRD ITB Nurdian Ichsan dan Koordinator Kerja Sama FSRD ITB Yuki Agriardi Koswara, serta 35 mahasiswi dan 5 dosen Joshibi University of Arts dan Tokyo University of Arts dan friends of Indonesia lainnya. Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Bidang Pensosbud Meinarti Fauzie dan Atase Pendidikan KBRI Tokyo Yusli Wardiatno serta sejumlah staf KBRI Tokyo lainnya.

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi dalam sambutannya berharap ke depannya terus terdapat penguatan kerja sama antar Perguruan Tinggi Indonesia dan Jepang di bidang seni rupa.

“Indonesia dan Jepang memiliki banyak kedekatan dan kesamaan kekayaan seni dan budaya. Saya berharap kerja sama berupa pameran dan peningkatan kapasitas antar perguruan tinggi Indonesia Jepang dalam hal ini ITB dengan Joshibi University dan Tokyo University of Art and Design dapat terlaksana dalam waktu dekat,” ujar Dubes Heri.

Pegiat seni Batik asal Jepang Ibu Fusami Ito yang juga hadir dalam kegiatan ini memperkenalkan kain batik Indonesia termasuk karya yang ia hasilkan. Hal yang sama juga dilakukan Innes Sukanto seorang perupa Indonesia yang juga mantan dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB.  

Kegiatan diskusi virtual ini juga dirangkai dengan penayangan Video Wonderful Indonesia dan video karya desainer Indonesia Ghea Sukasah berupa batik, tenun dan songket. Para tamu undangan juga berkesempatan belajar memasak makanan Indonesia seperti Nasi Goreng dan Soto Ayam.