Kendari – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian didampingi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) mengunjungi posko vaksinasi massal di Dinas Kesehatan Kota Kendari dan di area Eks MTQ, Sabtu (11/12/2021).

Kedatangan Mendagri di Dinas Kesehatan disambut Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sultra, Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, Kapolres Kendari dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari.

Mendagri kemudian melihat langsung proses vaksinasi dari tahapan pendaftaran, screening kesehatan, hingga proses vaksinasi di posko pertama. Mendagri menyempatkan berdialog dengan para siswa peserta vaksinasi dan petugas vaksinasi.

Kunjungan dilanjutkan di Posko dua, di tempat itu Mendagri juga menyaksikan proses vaksinasi dan berdialog dengan peserta vaksinasi dari satuan polisi pamong praja yang baru mengikuti vaksinasi, meskipun jadwal vaksinasi telah dilakukan sejak awal tahun 2021.

Vaksinasi yang dilakukan di Dinas Kesehatan melibatkan 6 fasilitas kesehatan dengan jumlah warga yang divaksin sebanyak 680.

Selanjutnya Mendagri beserta rombongan menyaksikan vaksinasi massal yang berlangsung di are Eks MTQ, sama halnya di Dinkes Kendari, Mendagri didampingi Gubernur Ali Mazi, Sekda Prov.Sultra Nur Endang Abbas dan Forkopimda Sultra serta Sekda Kota Kendari Nahwa Umar, menyempatkan melihat secara langsung proses vaksinasi yang antusias diikuti ratusan masyarakat.

Setelah itu Mendagri menuju ke Rumah Jabatan Gubernur untuk memimpin Rapat Koordinasi Strategi Percepatan Vaksinasi Covid-19 bersama Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Sultra, dengan agenda melakukan evaluasi capaian vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Tenggara, dimana pencapaian hingga 07 Desember 2021 baru mencapai 44,07% dari target yang harus dicapai minimal 70 % untuk membentuk herd immunity/kekebalan kelompok di masyarakat.

Setelah Rakor, Mendagri melakukan Konferensi Pers. Ada beberapa penyampaian yang disampaikan Mendagri, diantaranya, baru Ibu Kota Provinsi Sultra, yaitu Kota Kendari yang capaian angka vaksinasinya sudah mencapai 70 persen.

Sementara ada beberapa kendala juga yang disampaikan Mendagri terkait masih rendahnya capaian progres vaksinasi Covid-19 di 16 Kabupaten/Kota di Sultra.

“Ada memang beberapa kendala yang disampaikan dalam Rakor terutama masalah cuaca ombak di daerah Kepulauan, di daerah-daerah terpencil, kemudian ada juga di daerah banyak masyarakat yang merantau, sehingga angka target vaksinasinya harus berselisih dengan data riil penduduk yang ada di lapangan,” ungkap Mendagri.

Dari hasil dari rapat koordinasi tadi, semua Bupati dan Wali Kota semuanya, siap menargetkan 70 persen, bahkan ada yang menargetkan 80 persen. Kemendagri akan evaluasi kembali,  apakah semua yang disampaikan dalam rakor tadi target 70 persen itu betul-betul tercapai atau tidak diakhir Desember ini.

Tak lupa juga Mendagri Tito Karnavian mengapresiasi terobosan kreatif yang ditempuh kepala daerah di Sultra yang memberikan hadiah agar masyarakatnya mau divaksinasi.

Terpisah, Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi tidak hanya dilakukan saat Menteri datang, tetapi juga akan terus dibuka sampai target 70 persen capaian vaksinasi bisa tercapai hingga akhir tahun.

Sementara itu, Sekda Kota Kendari Nahwa Umar berharap, sebesar 70 persen target vaksinasi pada hari ini dapat tercapai, hal itu diungkapkannya usai melihat antusias masyarakat Kota Kendari yang dinilainya cukup padat.

"InsaAllah hari ini kita bisa capai 70 persen, dan semoga diakhir tahun ini kita bisa capai target hingga 80 persen. Tentu, kami dari Pemerintah Kota Kendari ingin memberikan kesadaran bahwa betapa pentingnya vaksinasi demi menghindarkan keluarga dari covid-19. Dengan melakukan inovasi ini, kita harapkan masyarakat bisa termotivasi untuk melakukan vaksinasi." harap Nahwa Umar.

Kegiatan Vaksinasi Massal di Kota Kendari Kali ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. (HenQ)