Beralih ke Mobil Listrik, Jadilah Bagian dari Masa Depan

MUS • Friday, 10 Dec 2021 - 15:40 WIB

Kendari - Penggunaan mobil listrik digadang-gadang sebagai mobil masa depan. Penggunaan mobil listrik diharapkan dapat ikut mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi. Mobil listrik dianggap mendukung kontribusi bagi peningkatan gas rumah kaca di atmosfir.

Sejumlah negara pun telah berkomitmen untuk secara bertahap menghapus penggunaan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil untuk kemudian bergantung sepenuhnya pada pemakaian mobil listrik.

Mobil listrik tengah menjadi tren di seluruh dunia dan diprediksi akan terus meningkat penjualannya. sejumlah negara mulai mengadopsi kendaraan listrik (EV).

Hal tersebut tak luput dari perhatian pemerintah Kota Kendari, dalam hali ini Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir yang  mendukung program elektrifikasi pemerintah, dimana sejumlah pejabat pemerintah pusat dan daerah sudah menjadikan mobil listrik sebagai mobil dinasnya.

Saat akan jumatan di Masjid Al-Alam Kota Kendari, melihat mobil listrik yang jadi kendaraan dinas orang nomor satu di kota Kendari terparkir dan menjadi pusat perhatian jamaah yang menyempatkan foto atau sekedar melihat dari dekat mobil listrik tersebut, karena bentuknya yang unik. 

Penasaran tentang penggunaan mobil listrik yang menjadi mobil operasional Wali Kota, ketika selesai jumatan, (10/12/2021), jurnalis mnctrijaya.com menyempatkan berbincang dengan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, dengan antusias Wali Kota menjelaskan keunggulan mobil listrik yang digunakannya.

"Wah, kalau ditanya keunggulan, memang mobil listrik yang kami gunakan ini irit, karena tidak menggunakan bahan bakar minyak, kami pemerintah kota berupaya menjadikan kendaraan bermotor listrik sebagai kendaraan operasional, ini merupakan terobosan kami dalam penghematan anggaran biaya perawatan kendaraan dinas pemerintah Kota Kendari," ucap Sulkarnain.

Kalau dihitung dari sisi pengeluaran, kata Sulkarnain, menggunakan kendaraan listrik menjadi lebih hemat.

"Sebelum menggunakan listrik pembelian BBM bisa mencapai 200-300 ribuan perhari, kalau dikali 30 hari lumayan besar pengeluaran bulanannya, coba dihitung sendiri, besarkan? kalau mobil listrik pengeluarannya cuma 700 ribuan perbulan saja, pengisian baterainya mobil ini dilengkapi dengan pilihan untuk mengisi baterai; pertama, dapat menggunakan in-cable control box (ICCB) / charger portabel yang didesain khusus untuk dapat terhubung dengan stop kontak standar di dalam rumah dan di mana saja," sebut Sulkarnain.

Lebih lanjut Sulkarnain Kadir mengatakan, mobil listrik yang digunakan tersebut sudah menjadi kendaraan dinas operasionalnya, karena lebih ekonomis.

"Sangat ekonomis, karena sudah tidak ada bahan bakar, tidak ada lagi perawatan secara rutin dan ini akan sangat hemat untuk pembiayaan anggaran didaerah," ungkapnya.

Karena stok mobil listrik belum banyak tersedia, sehingga penggunaan mobil listrik tersebut sebagai kendaraan dinas di Pemerintahan Kota Kendari baru digunakan oleh Wali Kota.

"Kita saat ini baru uji coba dulu, dalam beberapa bulan penggunaan kendaraan tersebut belum ada masalah, nanti kalau sudah familiar. Karena mobil ini belum tersedia banyak di Indonesia, mudah-mudahan dalam waktu dekat dealer resminya sudah buka di kota Kendari," jelas Sulkarnain Kadir. 

Satu lagi yang dapat kami sampaikan, mobil listrik ini ramah lingkungan.

"Inilah salah satu kelebihan mobil listrik tidak memakai BBM, tidak mengeluarkan asap ke udara seperti mobil berbahan bakar bensin, pemakaian mobil listrik bisa membantu mengurangi polusi udara," pungkas Sulkarnain Kadir.

Diketahui sebelum Wali Kota Kendari menggunakan mobil listrik Hyundai Ioniq, pada 16 April 2021 lalu, Wali Kota Kendari menerima undangan dari PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID) terkait pemaparan produk Hyundai Electric di kantor Hyundai Jakarta. Dari pertemuan tersebut Wali Kota menjajaki kerjasama dengan PT.HMID sebagai langkah awal dalam mengkonversi kendaraan dinas Pemkot Kendari menggunakan kendaraan bermotor listrik. 

Dan tepat diulang tahun Kota Kendari ke-190 pada 9 Mei 2021, mobil listrik tersebut telah diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Kendari sebagai kendaraan dinas Pemerintah kota Kendari. (HenQ)