Update Erupsi Semeru: Satu Orang Tewas, 10 Warga Hilang, 41 Alami Luka Bakar 

MUS • Saturday, 4 Dec 2021 - 22:15 WIB

Jakarta – Gunung Semeru yang berada di Provinsi Jawa Timur meletus, Sabtu sore. Material vulkanik yang dimuntahkan Semeru, mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.

Akibatnya, sejumlah warga mengalami luka bakar akibat lahar panas Gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang menyebut ada warganya yang menjadi korban jiwa. 

BACA JUGA: Gunung Semeru Meletus Disertai Awan Panas, Warga Panik Berhamburan

"Ada satu orang meninggal dunia di Curah Kobokan, ujar Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, Sabtu (4/12/2021). Namun Indah mengaku belum mengetahui identitas warganya yang meninggal. 

“Kami masih berusaha melakukan evakuasi, karena jalur disana terputus sehingga tidak bisa dilewati,” sambungnya. 

Sementara itu, kata Indah, 41 warganya menderita luka bakar akibat guguran abu vulkanik Gunung Semeru. Mereka kini sudah dievakuasi di Puskesmas dan juga dirujuk di Rumah Sakit terdekat. 

"Ada 41 warga luka bakar akibat lahar panas yang dievakuasi di Puskemas Penanggal. Mereka juga kita telah rujuk di RS Bhayangkara dan RS Suyoto,” tutupnya

Sejumlah warga Lumajang juga dikabarkan terjebak dan hilang pasca erupsi Gunung Semeru. 

"Terakhir satu jam lalu masih ada 10 orang yang masih belum dievakuasi," kata Indah Amperawati.

Dari sepuluh orang itu, 8 di antaranya merupakan penambang pasir yang terjebak di sebuah kantor perusahaan penambang pasir di kawasan Desa Sumberwuluh. 

"Sekitar 8 orang tidak bisa dihubungi, karena handphonenya tidak bisa dihubungi, sempat mengirimkan video ke keluarganya, tapi tidak bisa dievakuasi lahar panas sudah disana. Mudah-mudahan masih selamat," harapnya.