Stafsus Presiden: Mensos Risma Komitmen Lindungi Hak Disabilitas

ANP • Friday, 3 Dec 2021 - 20:50 WIB

JAKARTA - Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo,  Angkie Yudistia menyebutkan, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma tulus untuk melindungi hak-hak penyandang disabilitas.

Sikap tulus itu kata Angkie Yudistia terlihat dari upaya Risma yang memiliki komitmen untuk mengimplementasikan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, salah satunya adalah pembentukan KND (Komisi Nasional Disabilitas).

Demikian disampaikan Angkie Yudistia usai menghadiri puncak acara Hari Disabilitas Internasional, di Kemensos Jakarta, Jumat, (3/12/2021).

"Ini adalah bentuk komitmen ibu Risma untuk perhatian, perlindungan atas hak-hak penyandang disabilitas," katanya.
Sebagai penyandang, Angkie Yudistia mengaku bahwa kelompok disabilitas memiliki cara yang istimewa saat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Angkie mengakui bahwa setiap dirinya bertemu dengan penyandang disabilitas masih terus beradaptasi dengan lawan bicaranya.

"Kita tahu saat ini kita mengalami banyak hambatan," ujarnya.

Sebelumnya, di tempat terpisah, Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma mengklarifikasi mengenai dirinya yang disebut memaksa anak tuna rungu untuk bicara pada acara Hari Disabilitas Internasional Rabu, 1 Desember 2021 kemarin.
Menurutnya, pada kesempatan itu, dirinya tidak bermaksud untuk memaksa agar anak tersebut untuk bicara.

"Saya enggak maksa. Untuk apa saya maksa. Itu pilihan," ujarnya.

Risma berkeinginan agar anak-anak penyandang disabilitas bisa menyelematkan dirinya. Keberadaan kelompok penyandang disabilitas kata dia juga selalu membuat dirinya tersentuh. Oleh karena itu, dia mengaku tidak pernah bermaksud memaksa anak tunarungu untuk bicara. (ANP)