Jakarta - Sebagai bentuk dukungan dan komitmen terhadap dunia pendidikan vokasi dalam mencetak lulusan siap kerja, PT JakLingko Indonesia berkolaborasi dengan SMK Muhammadiyah 4 Jakarta menjalin kerjasama Program Link and Match, yaitu salah satu program penyelarasan kurikulum dalam mempersiapkan peserta didik dalam kompetensi agar sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

Program Link and Match diresmikan dengan agenda Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Link and Match SMK Muhammadiyah 4 Jakarta dengan PT JakLingko Indonesia pada Selasa (16/11) pagi.

“Dalam rangka memenuhi tuntutan dunia kerja, siswa-siswi harus dibekali pengetahuan dan kompetensi sesuai industri. Kerja sama ini meliputi magang guru dan magang siswa, tentu kami sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan PT JakLingko Indonesia, menjadi suatu kehormatan besar,” ungkap Kepala
Sekolah SMK Muhammadiyah 4 Jakarta, Adi Sugita.

Sementara itu Plt Kepala Seksi Penempatan Pelatihan Produktifitas dan Transmigrasi Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Barat Nurkholis menyampaikan saat ini pemerintah tengah fokus mensinkronkan dunia pendidikan dan dunia industri.

“Banyak sekali lulusan tidak match, jadi dunia pendidikan lebih asyik mendidik dengan kurikulum yang ada. Sementara saat ini dunia industri 4.0. Sehingga kita link-kan antara dunia industri dan pendidikan. Sehingga tenaga kerja dapat tertampung” ungkap Nurkholis.

Sejalan dengan program pemerintah, Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin menyampaikan komitmen sinergi dan kolaborasi dalam mendukung program pemerintah.

“Kami menyambut baik kerjasama Link and Match yang berlaku selama 2 tahun ini. Mudah-mudahan bisa menjadi kerjasama jangka panjang, program ini selaras. JakLingko sebagai anak usaha BUMD memiliki visi kolaborasi triple-helix antara akademik dan pemerintah. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak atas kerjasama ini,” ungkap Kamal

PT JakLingko Indonesia merupakan perusahaan patungan dari 4 entitas sinergi pusat dan daerah di sektor transportasi yaitu PT MRT Jakarta (Perseroda), PT Jakarta Propertindo (Perseroda), PT Transjakarta, dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ). Meski terbilang baru, PT JakLingko Indonesia telah melakukan inovasi dalam integrasi transportasi di Jabodetabek, yaitu sistem tiket dan tarif terintegrasi (pada fase kedua). 

Sebagai langkah awal, pada 29 September 2021 lalu, PT JakLingko Indonesia telah telah berhasil merampungkan fase satu yang ditandai dengan pencanangan Kartu dan Aplikasi JakLingko Superapps. Saat ini, baik kartu dan aplikasi JakLingko dalam tahap perluasan uji coba hingga akhir Desember 2021 sebelum resmi diluncurkan untuk digunakan masyarakat secara umum.