Bandara Bali Ngurah Rai Dibuka Untuk Wisatawan Mancanegara, Begini Persiapannya

FAZ • Wednesday, 13 Oct 2021 - 13:43 WIB

Jakarta - Bandara Ngurah Rai Bali siap dibuka kembali bagi wisatawan mancanegara, 14 Oktober 2021. Berbagai persiapan telah dilakukan dengan baik. Hal ini dikonfirmasi oleh Handy Heryudhitiawan, Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero), kepada MNC radio Trijaya dalam Trijaya Hot Topic Pagi, Rabu (13/10/2021).

“Sejauh ini bandara terus menyiapkan untuk kedatangan wisatawan, sudah melakukan simulasi di hari sabtu lalu, kita seolah-olah akan ada penerbangan internasional masuk ke Bali, gimana menghandle dan proses-proses yang dilakukan sampai para wisatawan menuju pick up zone ke hotel karantina,” jelas Handy.

Setiap institusi yang berkaitan mengikuti simulasi dengan sangat baik. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh wisatawan mancanegara (wisman) antara lain, suhu tidak boleh lebih dari 38 derajat, sudah melakukan vaksinasi secara penuh, sudah menyiapkan hotel untuk melakukan karantina, serta melakukan PCR kembali setelah karantina.

“Alur pemeriksaan akan seperti ini, dokumen diperiksa menuju ke tempat input, test pcr , imigrasi, bagasi, pengambilan bagasi di atur sudah menyediakan 7 counter, masuk ke bea cukai terkait elektronik, holding area, tempat Covid-19 ada scan barcode dari satgas Covid-19, talu pick up ozone. prinsip kami siap dengan kedatangan turis internasional yang akan dibuka 14 Oktober,” ucap Handy.

Dalam masa simulasi tidak ada catatan yang menonjol, karena setiap instansi sudah berkoordinasi dengan baik antara satu dengan yang lainnya. Selain itu telah dipersiapkan wadah untuk berkoordinasi, sehingga setiap informasi data dapat dilakukan dalam grup ataupun jaringan tersebut.

“Kemarin kan 5 negara yang boleh masuk, sekarang 18 negara sudah bisa masuk ke Bali yang memiliki positif rate kurang dari 5 %. 8 negara Asia, 9 Negara Eropa, dan 1 New Zealand,” kata Handy.

Dengan dibukanya bandara ini, diharapkan dapat mengembalikan pariwisata Bali, selain itu terdapat diskon 100% yang diberikan dan landing fee untuk pesawat internasional yang melakukan penerbangan ke Bali hingga 31 Desember 2021.

“Masih ada harapan, kalau memang pariwisata Bali bisa dibuka, kami tidak memasang target, Stimulus dari angkasa pura, membantu maskapai secara beban operasional perlu didukung dan dijaga. Membantu media sosial, serta melakukan kampanye melalui kanal angkasa pura,” tutup Handy. (GRA)