Perkuat Branding, Unkris Sinergikan Program LPKK dengan MKDU

ANP • Saturday, 18 Sep 2021 - 17:28 WIB

JAKARTA – Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan (LPKK) Universitas Krisnadwipayana Dr Susetya Herawati ditunjuk untuk mengkoordinir pengembangan mata kuliah dasar umum (MKDU). Tujuannya agar materi MKDU tersebut dapat disinergikan guna mewujudkan visi dan misi Unkris sekaligus memperkuat branding kampus.

Rektor Unkris Dr. Ir. Ayub Muktiono, M.SIP, CIQaR mengingatkan bahwa sejatinya sinergi dari mata kuliah MKDU yakni saat ini menjadi sangat penting. Karena dengan sinergi maka antar mata kuliah dapat saling mendukung untuk mencapai visi dan misi Unkris.

“Kita tahu bahwa lima mata kuliah MKDU tersebut tujuannya adalah membangun karakter baik mahasiswa. Nah, kita ingin metode yang digunakan ini berbeda, memiliki karakteristik tersendiri,” jelas Rektor.

Ia menjelaskan bahwa Unkris saat ini memiliki LPKK. Lembaga yang baru dibentuk tersebut telah menyusun program pengembangan terkait kreativitas dan kebangsaan dari para mahasiswa. Program-program tersebut tentu bersinggungan dengan materi-materi mata kuliah MKDU.

“Itu sebabnya saya meminta bantuan agar ketua LPKK mengkoordinir MKDU ini, termasuk nantinya kita susun bahan ajarnya,” lanjut Rektor.

Senada juga disampaikan Wakil Rektor 1 Dr. Ismail Razak, SE, MS. Ia menyebutkan sinergi yang baik antara LPKK dengan bidang lain dapat dilakukan melalui berbagai cara mulai dari channel Ibu Unkris, kegiatan pengabdian pada masyarakat, penelitian, literasi dan lainnya. “LPKK dalam program kerjanya adalah membangun mindset kemandirian dan menumbuhkan semangat untuk memiliki daya saing. Ini penting kita lakukan untuk mahasiswa Unkris,” katanya.

Ketua LPKK Unkris Dr Susetya Herawati menambahkan dalam rapat yang melibatkan dosen pengampu mata kuliah MKDU perwakilan dari masing-masing fakultas telah disusun silabus awal untuk 4 mata kuliah dasar yakni Kewirausahaan, Pancasila, Kewarganegaraan, dan mata kuliah Etik. “Silabus ini masih sementara, kami masih meminta masukan agar nantinya materi mata kuliah MKDU benar-benar terjaga kualitasnya sekaligus dapat membantu mempromosikan Unkris melalui tugas-tugasnya, tanpa menghilangkan roh dalam pendidikan dan pengajaran,” jelas Herawati.

Adapun masing-masing penanggungjawabnya untuk mata kuliah Kewirausahaan Freddrick Tiagita Putra SE MM dari Fakultas Ekonomi, mata kuliah Etika Dr Mardani dari Fakultas Hukum,  mata kuliah Pancasila Saefrudin Zuhrie S.Sos , M.I.P  dari Fakultas Ilmu Administrasi dan mata kuliah Kewarganegaraan Isnaeni Yuliani S.Pd, M.Si Fakultas Ilmu Administrasi.
Sebelum menyusun silabus, jelas Herawati prosesnya diawali dengan penyamaan persepsi dari masing-masing dosen pengampu mata kuliah MKDU yang mewakili fakultas yang ada. Penyamaan persepsi tersebut antara lain kesepakatan CPMK, CPL, silabus modul, kesepakatan pendukung untuk kuliah di luar kelas atau tugas dan TOT dosen pengampu.

Hingga saat ini, sinergi telah dilakukan untuk 4 mata kuliah MKDU dari 7 mata kuliah MKDU yang ada. “Tiga lainnya segera menyusul,” tutup Herawati.(ANP)