Dilan, Terobosan Layanan Adminduk Sidoarjo untuk Disabilitas, Lansia dan ODGJ

MUS • Wednesday, 8 Sep 2021 - 09:49 WIB

Sidoarjo -  Kondisi pandemi covid-19 yang msih berlangsung mendorong Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil)  Sidoarjo melahirkan inovasi kembali, membentuk program untuk mempermudah layanan perekaman e-KTP. 

Kali ini targetnya adalah lanjut usia dan penyandang disabilitas. Program tersebut diberi nama Dilan (disabilitas dan lanjut usia). Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sidoarjo Redy Kusuma menyampaikan bahwa dengan Program Dilan, mereka yang masuk golongan ODGJ, disabilitas dan lansia tidak perlu lagi datang ke kantor kecamatan untuk pengurusan administrasi kependudukan.

Program baru  yang sudah berjalan  tersebut menurut Redy Kusuma juga membutuhkan peran dari sektor pemerintahan di tingkat bawah baik kelurahan dan kecamatan. Nantinya Dispendukcapil akan menampung permintaan perekaman. Setelah itu petugas langsung turun ke rumah warga.

"Kita akan menerapkan layanan di tempat. Karenanya kita membutuhkan pelaporan dari bawah dan kita akan datang kepada mereka yang berstatus disabilitas, lansia dan odgj," ujar Redi Kusuma kepada MNC Trijaya Surabaya.

Berdasarkan data  Dispendukcapil Sidoarjo,  banyakpenyandang disabilitas dan lanjut usia yang belum melakukan perekaman. Penyebabnya, warga kesulitan datang ke kantor kecamatan selain juga kondisi pandemi covid-19.

"Berdasarkan kondisi tersebut kita lakukan upaya mendekatkan layanan ke mereka dengan program Dilan. Dalam sepekan kita akan turun melakukan layanan Dilan sebanyak 3 kali ke seluruh wilayah yang melaporkan warganya yang membutuhkan layanan Dilan," lanjut Redi Kusuma.

Selain program Dilan, Dispendukcapil Sidoarjo juga melakukan berbagai program inovasi selama masa pandemi covid-19 seperti Plavon Dukcapil atau pelayanan via online administrasi kependudukan dan catatan sipil. Program yang berjalan sejak bulan April tersebut menurut Redi Kusuma terus diperbaharui dan dalam waktu dekat akan ditingkatkan berbasis android.

Selain itu juga ada program Gapura Delta yaitu Garda Petugas Registrasi adminduk desa / kelurahan yang menjadi motor penggerak layanan administrasi kependudukan. 

"Semua program inovasi tersebut bagian dari Dispendukcapil Sidoarjo meningkatkan dan mengoptimalkan layanan. Dan saat ini cakupan layanan adiministrasi kependudukan dan catatan sipil sudah mencapai 82 %," lanjut Redi Kusuma.

Memasuki level 3 dalam penerapan PPKM,  layanan kependudukan di Sidoarjo kembali diaktifkan meski masih terbatas di Kantor Dispendukcapil. Untuk pelayanan di kecamatan dan mall layanan publik sejauh ini menurut Redi Kusuma masih menunggu kondisi covid mereda.

"Untuk sementara layanan adminduk masih kita pusatkan di Kantor Dispendukcapil Sidoarjo saja," pungkas Redi Kusuma. (Her)