Legislator PKS Minta Pemerintah Libatkan Tokoh Informal Ajak Warga yang Menolak Divaksin

MUS • Monday, 9 Aug 2021 - 22:31 WIB

Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Nasrullah meninjau lokasi vaksinasi merdeka di RW 08 Kelurahan Sukabumi Utara Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Senin (9/8).

Bersamaan dengan kunjungan Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Edy Wibowo, Nasrullah berbincang dengan para tenaga medis dan warga yang datang untuk mendapatkan vaksin. 

Nasrullah menyoroti masih rendahnya antusias warga untuk datang ke gerai vaksin meskipun sudah diadakan di wilayah tingkat RW. 

“Ada hal yang perlu dicermati lagi, Bu Lurah, Ketua RT dan RW untuk mendekati tokoh tokoh informal yang bisa membangkitkan semangat kesadaran warga untuk vaksin,” kata legislator yang berasal dari PKS ini. 

Pasalnya menurut pria yang menjabat Sekretaris  Komisi A DPRD DKI Jakarta ini meskipun pemerintah sudah berusaha membuka gerai vaksin dekat dengan warga tetapi kalau belum ada keterlibatan maksimal dari tokoh masyarakat warga masih ada yang enggan untuk divaksin. 

“informal leader ini juga bisa membantu menurut kami jadi ada pendekatan kembali agar waktu yang tersisa tinggal 6 hari lagi ini bisa maksimal bisa mencapai target minimal 75 %,” tandasnya. 

Sementara itu Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menegaskan bahwa aparat penegak hukum tetap menerapkan pendekatan humanis kepada warga yang masih enggan untuk divaksin. 

“Tanpa harus dipaksa, kita berharap kesadarannya karena untuk kesehatan bersama,” ungkap perwira polisi yang menjabat Kapolresta Jakarta Barat sejak November 2020.

Ady mengungkapkan jajarannya masih terus berupaya menghimbau dan mendekati warga agar datang ke gerai vaksin atas dasar kesadarannya mau disuntik vaksin. 

“vaksinasi itu bukan untuk diri sendiri sebenarnya tetapi untuk membentuk herd immunity komunal jadi kalau cuman satu yang divaksin yang lainnya tidak divaksin sama saja bohong,” pungkasnya. (Jak)