Demi Indonesia, Kota Lviv Ukraina Gelar Tradisi Baru, Bendera Indonesia Berkibar

ANP • Saturday, 24 Jul 2021 - 13:04 WIB
Dubes RI untuk Ukraina, Armenia dan Georgia, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi mengibarkan bendera merah putih di Balai Kota Lviv, disaksikan Konsul Kehormatan RI di Lviv, Mr. Andriy Ionov dan Acting Walikota Lviv, Mr. Andriy Moskalenko

LVIV - Pada Kamis, 22 Juli 2021, Balai Kota Lviv, Ukraina, terlihat berbeda dari biasanya. Di halaman Balai Kota Lviv, lagu Indonesia Raya terdengar berkumandang, sementara Dubes RI Kyiv, Prof. Dr. Yuddy  Chrisnandi mengibarkan bendera Merah Putih di salah satu tiang utama. Disaksikan langsung oleh jajaran Pimpinan Pemerintah Kota Lviv, Dubes Yuddy dengan bangga menyanyikan Indonesia Raya. Ini adalah tradisi baru yang dibuat secara khusus oleh Pemerintah Kotamadya Lviv, ibukota Propinsi Lviv, Ukraina untuk menyambut Dubes RI sekaligus menandai dibukanya Konsul Kehormatan RI di Lviv. 
Lviv merupakan salah satu kota terpenting di Ukraina yang dikenal sebagai sebagai Pusat Perdagangan, Industri, Seni Budaya dan Pariwisata sejak berabad-abad lalu.  Di kota yang berlokasi  strategis ini,  sebelumnya telah ada 17 Konsul Kehormatan dari berbagai negara sahabat Ukraina, tapi baru pada pembukaan Konsul Kehormatan Indonesia, Pemerintah Kota Lviv memberi kehormatan khusus berupa pengibaran bendera di halaman Balai Kota. 

Kegiatan pengibaran bendera Merah Putih di Balai Kota Lviv ini merupakan bagian dari serangkaian acara yang dihadiri oleh Dubes Yuddy selama kunjungannya ke Lviv dalam rangka pembukaan Kantor Konsul Kehormatan RI di Lviv. Sebelumnya pada pagi hari di tanggal yang sama, Dubes RI didampingi oleh para staff KBRI Kyiv dan Konsul Kehormatan RI di Lviv, Mr. Andriy Ionov,  mengadakan pertemuan khusus dengan jajaran pejabat tinggi Pemerintah Propinsi Lviv, yang terdiri dari Gubernur Mr. Maksym Kozytskyy, Ketua Komisi Kerjasama Luar Negeri DPRD Lviv, Ms. Natalia Haletskaya, dan para Kepala Dinas Pemprov Lviv. 

Pada pertemuan dengan Pemerintah Propinsi Lviv tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai bidang kerjasama yang dapat dikembangkan. Di bidang ekonomi, dibahas antara lain pentingnya meningkatkan ekspor impor dengan melihat potensi yang dimiliki Indonesia dan Ukraina, khususnya propinsi Lviv. Beberapa sektor unggulan Propinsi Lviv antara lain adalah sektor Teknologi Informasi, Energi, industri permesinan dan  alat berat, pemrosesan makanan, dan pariwisata. Gubernur Kozytskyy mengundang Dubes RI dan para pengusaha Indonesia untuk berpartisipasi dalam Forum Ekonomi Internasional yang akan digelar Pemda Lviv pada tanggal 16 September mendatang. 

Sementara itu, Dubes Yuddy menyatakan bahwa Indonesia siap bekerjasama lebih erat dengan Ukraina, khususnya dengan Propinsi Lviv.  Dubes Yuddy menggarisbawahi banyaknya bidang kerjasama yang dapat ditingkatkan, dengan kerjasama ekonomi dan perdagangan sebagai pilar utama  yang ditopang oleh kerjasama di bidang pendidikan, pariwisata dan sosial budaya. Dubes Yuddy dan Konhor RI Lviv juga mengajukan inisiatif untuk kerjasama antar Propinsi (Sister Province) dan antar kotamadya (Sister City). Dubes Yuddy menggagas salah satu Propinsi yang potensial sebagai mitra kerjasama Lviv adalah Propinsi Jawa Barat dan kota Bandung. 

Pasca pertemuan, Dubes RI Kyiv dan Gubernur Lviv bersama dengan Konhor RI Lviv mengadakan konferensi pers yang dihadiri oleh kalangan media cetak dan elektronik kota Kyiv. Dubes RI pada konferensi pers tersebut menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemda Lviv dan menginformasikan bahwa tujuan dari kunjungan  ini adalah untuk meresmikan pembukaan kantor Konsul Kehormatan RI di kota Lviv. Dengan adanya Konsul Kehormatan ini maka hubungan bilateral kedua negara  menjadi semakin dekat dan maju tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat regional. Lebih lanjut Dubes RI menyatakan Penunjukan Mr. Andriy Ionov sebagai Konhor RI di kota Lviv menunjukkan bahwa pemerintah RI memandang kota Lviv sebagai kota strategis yang memiliki potensi tinggi dan penting untuk dapat dikembangkan dan ditingkatkan hubungan bilateral RI - Ukraina di tingkat regional di wilayah Barat Ukraina, baik di bidang ekonomi dan perdagangan, sosial, budaya, pariwisata dan pendidikan.

Di siang harinya, Dubes Yuddy mengadakan pertemuan dengan jajaran pimpinan Pemerintah Kotamadya Lviv, yang dipimpin Acting Walikota, Andriy Moskalenko. Mr. Moskalenko menyambut baik gagasan Dubes RI untuk kerjasama sister city. Selain itu, yang bersangkutan juga menawarkan dialog kerjasama bisnis dan investasi yang di masa pandemi ini dapat terfasilitasi melalui video conference zoom. 

Lviv merupakan kota terbesar di wilayah Barat Ukraina yang pernah menjadi ibukota berbagai kerajaan di masa lalu. Di masa modern, Lviv dianggap strategis sebagai penghubung wilayah Ukraina dengan negara-negara Uni Eropa karena posisinya yang berbatasan dengan Polandia. 

Dengan adanya kantor Konsul Kehormatan RI di wilayah Barat Ukraina yang berbasis di kota Lviv ini, neraca perdagangan RI-Ukraina yang mencapai USD  1,19 milyar pada tahun 2020  kiranya akan dapat semakin ditingkatkan.  Selain itu, potensi lain yang juga dapat dikembangkan adalah kerjasama di bidang pariwisata, sosial budaya, dan khususnya pendidikan.

Diyakini bahwa hubungan bilateral RI-Ukraina ke depannya akan memiliki prospek cerah yang saling menguntungkan kedua belah pihak. (ANP)