Sebanyak 2.250 Mahasiswa Lulus Program Bangkit 2021

AKM • Friday, 16 Jul 2021 - 04:37 WIB

Jakarta - Program Bangkit tahun 2021 menghasilkan lulusan sebanyak 2.250 Mahasiswa. Program yang diikuti oleh 3.000 mahasiswa sejak Februari lalu telah selesai. setelah mengikuti kurikulum kelas dunia itu.

Program ini dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Google, Gojek, Tokopedia, Traveloka, Deeptech serta 15 mitra Universitas Bangkit.

“Ada 2.250 mahasiswa yang menyelesaikan semua persyaratan untuk lulus dari Bangkit 2021,” kata Education Programs Lead Asia Pacific, Google, Wiliam Florence dalam Acara Kelulusan Bangkit 2021 yang digelar secara daring, Kamis (15/7).

Program Bangkit merupakan program akademi karir teknis yang didesain melalui kemitraan antara perguruan tinggi dengan industri guna menjawab kebutuhan kompetensi SDM di masa depan.

“Jika evaluasinya bagus, maka akan kami tingkatkan lagi karena mahasiswa merupakan kekuatan bagi Indonesia,” kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.

Nadiem mengucapkan selamat pada mahasiswa yang lulus pada program Bangkit 2021. Menurut Nadiem, program tersebut tidak hanya mengajarkan mahasiswa untuk menjadi pengusaha tetapi juga memiliki nilai sosial yang tinggi.

“Selamat sudah berhasil masuk program Bangkit. Inovasi berbasis teknologi akan membuat lompatan besar dan menjadikan Indonesia pemain global yang tangguh di masa depan," kata Nadiem.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Nizam mengapresiasi inovasi setiap peserta Program Bangkit. Dia mengatakan proyek peserta Program Bangkit menjadi solusi nyata dalam menjawab permasalahan sosial masyarakat.

"Teknologi pada akhirnya untuk kemajuan kemanusiaan yang lebih baik dan kenyamanan lebih baik dan mewujudkan planet yang lebih hijau," ujar Nizam.​​​​​​​

Program Bangkit menawarkan tiga jalur pembelajaran, yaitu Machine Learning, Android Development, dan Cloud Computing. Terkait dengan sertifikasi dari masing-masing jalur adalah Tensorflow Developer Certificate, Associate Android Developer Certification, dan Associate Cloud Engineer Certification.

Program Bangkit bekerja sama dengan 15 universitas mitra. Para mahasiswa mendapatkan pelatihan selama 18 pekan dan kemudian di akhir semester, akan dipilih 15 tim proyek akhir untuk pengembangan lebih lanjut termasuk hibah inkubasi dan dukungan dari perguruan tinggi yang menjadi mitra program itu. Peserta terbaik, akan mendapat pelatihan dari Stanford Universitymelalui program khusus yang telah siapkan. 

Semua peserta program Bangkit diwajibkan mengerjakan tugas akhir kelompok yang terkait dengan salah satu prioritas strategis yang disebutkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial.