Kolaborasi Hantarkan Kebahagiaan Di Bulan Ramadan

ANP • Monday, 10 May 2021 - 22:45 WIB

Jakarta - Foodbank of Indonesia hadir untuk mengatasi kesenjangan pangan di masyarakat dan di bulan Ramadan ini bergerak melalui Gerakan Mereka Butuh Kita (GMBK) untuk membantu korban bencana alam. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik turut membantu dalam pendistribusian donasi. Selain itu, adanya dukungan PT Heinz ABC Indonesia dengan Gerakan ABC berbagi Kebersamaan Ramadan dengan Korban Bencana Alam membuat kegiatan ini dapat terlaksana dengan tersedianya donasi sebanyak 22.000 paket sembako. Bantuan donasi berupa paket sembako akan disalurkan ke dua wilayah yaitu Jakarta dan Jawa Timur.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia telah mengalami lebih dari 800 bencana alam pada periode Januari hingga Maret 2021 seperti gempa hingga banjir. Hal tersebut berdampak bagi 4.138.853 penduduk Indonesia khususnya yang berada di Pulau Jawa. Tidak sedikit dari mereka yang terdampak bencana mengalami kerugian dan kehilangan yang mendalam.

Foodbank of Indonesia (FOI) sebagai salah satu organisasi sosial yang membantu masyarakat dengan membuka akses pangan pun bergerak secara kolaboratif untuk membantu meringankan beban korban bencana alam. Adanya dukungan dari berbagai pihak seperti PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), PT. Heinz ABC Indonesia serta para relawan di berbagai daerah yang membuat 22.000 paket sembako dapat tersalurkan bagi wilayah Jakarta dan Jawa Timur. Melalui Gerakan Mereka Butuh Kita (GMBK), JNE turut membantu menjangkau lebih banyak lagi korban terdampak bencana khususnya yang berada di wilayah Jawa Timur. Selain itu, Gerakan ABC berbagi Kebersamaan selama Ramadan periode 1 April 2021 hingga 15 Mei 2021 pun membantu dalam memastikan ketersediaan paket sembako. Setiap hasil penjualan produk ABC di Alfamart dan Alfamidi turut berkontribusi dalam penyediaan setiap paket sembako bagi para korban terdampak bencana alam.

Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Malang pada awal bulan April lalu yang berkekuatan magnitudo 6.7 pun berdampak hingga Kabupaten Lumajang salah satunya adalah Desa Sidomulyo. Sehingga Foodbank of Indonesia melalui Relawan FOI Lumajang menjangkau daerah tersebut untuk memberikan bantuan donasi

paket sembako. Kondisi warga yang terdampak di Desa Sidomulyo cukup memprihatinkan karena gempa berdampak pada tempat tinggal mereka sehingga harus mengungsi. Warga mengungsi ke rumah warga lainnya dengan kerusakan yang ringan dan sebagian lagi harus mengungsi ke hunian sementara (huntara) yang terbuat seadanya dari terpal. Selain gempa bumi beberapa wilayah di Provinsi Jawa Timur harus terdampak bencana banjir salah satunya di Desa Nampu, Kabupaten Jombang. Posisi Desa Nampu yang cukup terisolasi karena harus menempuh jarak dengan berjalan kaki sejauh 5 km dan menyebrangi sungai tidak membuat Relawan FOI Jombang menyerah karena bantuan berupa donasi sembako dapat tersalurkan. Hal tersebut membuat salah satu penerima manfaat di Desa Nampu yaitu Ibu Sutimi merasa terharu dan senang mendapat bantuan karena sebelumnya sudah terbiasa hidup seadanya menunggu mobil penjual bahan makanan yang datang hanya 3 hari sekali.

“Disini kalau mobil yang jualan lauk pauk itu datang hanya 3 hari sekali dan saat sungai meluap warga kesulitan untuk mengakses bahan pangan jadi hanya mengandalkan hasil panen saja jadi saat dapat bantuan seperti ini rasanya senang sekali” Ungkap Ibu Sutimi, salah satu korban banjir di Jombang.

Proses pembagian dilakukan door to door oleh relawan FOI setiap daerah agar memastikan setiap mereka yang berhak mendapatkan bantuan berupa donasi paket sembako. Penerima manfaat di Kabupaten Malang dan juga Probolinggo pun sangat antusias dan bersyukur atas bantuan donasi yang diberikan.

Gerakan ini pun menjadi bentuk kolaborasi sesuai dengan kompetensi dan bidangnya masing-masing untuk saling bahu-membahu membantu korban bencana alam. Hendro Utomo, pendiri Foodbank of Indonesia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meringankan beban mereka yang terdampak bencana serta menunjukkan bahwa dengan semangat kebersamaan dapat memberikan dampak yang besar khususnya bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan. “ Adanya gotong royong antara lembaga masyarakat, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam kegiatan ini serta pergerakan ribuan relawan membantu ribuan korban terdampak bencana alam merupakan modal sosial yang akan kembali membangkitkan saudara-saudara kita sekaligus membangun harapan mereka. Saya mengucapkan terima kasih atas kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh PT. Heinz ABC Indonesia dan JNE serta seluruh relawan yang berjuang tak kenal lelah” ujar Hendro.

Kolaborasi yang dilakukan pun diharapkan tidak hanya sekedar memberi bantuan semata namun juga menciptakan kebahagiaan bagi penerima manfaat. Presiden Direktur JNE, Mohammad Feriadi menyampaikan bahwa JNE akan terus berupaya untuk membantu dengan menjangkau lebih luas lagi mereka yang membutuhkan bantuan. “Sejak tahun 2018 JNE bersinergi dengan FOI dalam distribusi bantuan pangan. Sejak itu, JNE terus berupaya turut berkontribusi memanfaatkan kapabilitas

yang dimiliki untuk membantu mengirimkan berbagai bantuan pangan agar lebih luas lagi jangkauan areanya hingga ke seluruh pelosok Indonesia, termasuk dalam Gerakan Mereka Butuh Kita (GMBK) untuk membantu korban bencana alam. Tentunya, JNE berharap kinerja yang dijalankan dan kerjasama seperti bersama FOI, maupun kolaborasi lainnya untuk yang membutuhkan bantuan-bantuan lainnya sehingga dapat memberikan manfaat maupun kebahagiaan kepada masyarakat, sesuai dengan semangat tagline Connecting Happiness” Tutur Feriadi.

Melalui gerakan kolaboratif ini diharapkan dapat membantu para korban bencana dengan menghantarkan kebahagiaan melalui donasi yang diberikan. (ANP)