Ini Persiapan Unkris Dalam Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan

ANP • Monday, 3 May 2021 - 22:31 WIB

JAKARTA - Wakil Rektor 3 Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Dr. Parbuntian Sinaga SH, MH melakukan pertemuan terbatas dengan mengundang Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas Dr. Susetya Herawati, Kepala urusan Kemahasiswaan M. Khoirur Roziqin, SH, MH  dan para Wakil Dekan 3  yaitu Fakultas Hukum Yessy Kusumadewi, SH, MH, Fakultas Ilmu Administrasi Saefudin Zuhrie , S,Sos, M.IP , Fakultas Teknik Nazarudin Khuluk, ST, M.Si. dan Fakultas Ekonomi  Drs Tjajuk Siswandoko, MM.

Pertemuan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan pengisian Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (SIMKATMAWA) untuk penilaian kinerja kemahasiswaan, dengan melaporkan kegiatan kegiatan kemahasiswaan yang terdiri atas Kriteria Institusi, Kemahasiswaan Kampus Merdeka/Non Lomba, dan Prestasi Kemahasiswaan Mandiri yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember Tahun 2020. Dan juga evaluasi program sebelumnya serta menyiapkan program kemahasiswaan.

"Pertemuan ini menjadi sangat penting, karena ternyata para wadek 3 yang rata rata baru menjabat kurang mendapatkan informasi  tentang program SIMKATMAWA. Hal kedua belum tersinerginya satu pintu untuk sistem pelaporan di Unkris. Ketiga tipe pelaporan dari kinerja mahasiswa belum terlalu dipahami lebih mendalam. Untuk itu kedepan kita akan bersama sama mempersiapkan dengan baik.  Kegiatan mahasiswa harus mendapatkan perhatian baik oleh fakultas khususnya para Wakil Dekan 3 dan juga bagian kemahasiswaan di Rektorat," tegas Parbuntian Sinaga.

Menurutnya, dalam pertemuan tersebut dari masing masing wakil dekan 3 menyampaikan gagasan, saran dan ide untuk perkembangan kinerja para mahasiswa melalui program yang sudah disiapkan oleh LLDIKTI maupun program mandiri yang dilakukan Perguruan tinggi dan Pribadi mahasiswa.

Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum, Yessy Kusumadewi berjanji akan mencoba menyiapkan data program program yang telah dilakukan oleh Fakultas Hukum.

"Kedua kami berharap jika program magang dapat masuk kurikulum," katanya.

Sementara itu Wadek 3 Fakultas Teknik, Nazarudin Khuluk menyampaikan, bahwa selama ini pihaknya masih sangat lemah dalam hal administrasi, Sementara banyak kegiatan yang sudah dilakukan oleh fakultas Teknik  diantaranya lomba rumah sehat, pengolahan limbah sampah dan lain lain.

Wadek 3 Fakultas Ilmu Administrasi, Saefudin Zuhrie menyampaikan, bahwa mahasiswa pada ilmu administrasi minatnya sudah mulai diidentifikasi untuk disesuaikan dengan program yang akan dijalankan oleh mahasiswa. Menurutnya program dengan minat sedang ada pada pengabdian  masyarakat, sedang program riset sangat disukai salah satu contohnya adalah telah laksanakan program riset untuk keberterimaan masyarakat pada penyandang disabilitas.

"Program ini memberikan gambaran betapa masyarakat kita masih belum ramah terhadap penyandang disabilitas, hasil temuan ini akan diseminasikan pada bulan juli yang akan datang , selain itu mahasiswa FIA sangat berminat pada kegiatan kewirausahaan, saat ini sedang membuat percontohan budi daya ikan lele. Hal lain adalah bangkitnya forum literasi yang hasilnya berupa buku, dan aksi bela negara melalui seminar dan FGD tentang pemahaman radikalisme," ujarnya.

Parbuntian mengingatkan bahwa Unkris saat ini telah membentuk Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan (LPKK), hal ini karena UNKRIS akan sangat Fokus mengurus, membimbing dan mengajar para generasi muda untuk tumbuh lebih kreatif, inovatif, berkarakter, dan memiliki jati diri yang tangguh.

"Harapannya hal-hal yang sebelumnya tidak bisa terkoneksi dengan baik, dengan adanya LPKK kedepan dapat menjadi wadah komunikasi dalam menumbuhkan potensi potensi yang dimilik mahasiswa, bersama para wadek 3 menyiapkan program kemahasiswaan. Kita tahu betul bonus demografi yang sudah terjadi di Indonesia semenjak tahun 2016 dan puncaknya nanti pada tahun 2030 harus disikapi dengan cerdas dan bijaksana agar tidak terjadi bencana demografi," tambahnya. 

Ia juga berpesan agar Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas Susetya Herawati bersama kepala urusan kemahasiswaaan, menindaklanjuti semua masukan dari Wakil Dekan 3 menjadi program berkelanjutan.

"Kunci utama yang harus dibangun adalah memberikan informasi yang benar, berkomunikasi yang tepat, bersinergi untuk mengingkatkan kualitas mahasiswa UNKRIS tidak saja pada ilmu dan pengetahuannya tetapi juga pada keterampilannya. Yang utama kita pikirkan saat ini adalah para generasi muda yaitu mereka mahasiswa Unkris sebagai kaum intelektual terdidik dalam mengisi pembangunan," tutup Parbuntian. (ANP)