Jakarta - Politisi senior Megawati Soekarnoputri tidak berkeberatan jika ada yang menggantikan dirinya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. Politisi Effendi Simbolon menyatakan 'statement' itu bukanlah sebuah basa-basi semata melainkan sesuai dengan karakter Megawati, yaitu terbuka dan lugas.

"Kita bukan sekali dua kali mendengar seperti itu dari beliau. Kalau kader pasti memahami betul bahwa PDIP itu adalah Megawati, dan Megawati adalah PDI Perjuangan," kata Effendi kepada Radio MNC Trijaya, dalam program Trijaya Hot Topic Petang, Kamis (25/3/2021).

Menurut anggota Komisi I DPR RI itu sampai akhir hayat, Megawati akan tetap menjadi ikon. Tidak ada istilah pergantian, serta hal itu merupakan ciri karakter demokrasi di PDI Perjuangan dan semua kader termasuk kader baru, memahami hal tersebut.

Effendi juga menjelaskan, meski ketua umum partai tidak pernah berubah, tetapi demokrasi terus berjalan dan membuktikan PDI Perjuangan tidak terhambat regenerasi. Contohnya seperti lahirnya tokoh masyarakat yaitu Jokowi, Ganjar Pranowo, Gibran Rakabuming karena kepemimpinan Megawati.

"Sehebat apa pun perbedaan, kita selesaikan langsung dalam forum demokrasi, jika kita sudah ada diposisi yang diputuskan melalui forum organisasi dan forum partai maka patuh semua," ujar Effendi.

Sementara itu, Direktur lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio mengatakan Megawati lebih berhati-hati saat ini. Ia mengusulkan bahwa selama Megawati masih sehat maka dari sekarang mulai menunjuk siapa yang akan menjadi Wakil Ketum partai, agar tidak ada masalah yang muncul jika tiba-tiba Megawati mundur dari jabatannya.

"Kalau anak bu Mega ada mbak Puan yang sudah terkenal di politik maupun mas Prananda Prabowo yang berada di politik tapi dia lebih terkenal di internal daripada di eksternal, ada Rizki Pratama juga, walau beliau bukan dari politik tapi dari bisnis namun secara turunan beliau yang paling mirip Soekarno," kata Hendri dalam kesempatan yang sama.

Hendri menyebut demokrasi di partai PDI Perjuangan unik, memiliki khas tersendiri dan ini yang membedakan dengan partai-partai lainnya. PDI Perjuangan sudah lebih dulu mengalami masalah partai yang cukup hebat, sehingga ada sejarah yang panjang dan hal ini membuat nama Megawati menjadi figur utama dalam perjuangan PDI Perjuangan.