Rasio Tracing di Indonesia Masih di Bawah Rekomendasi WHO

VIR • Tuesday, 9 Mar 2021 - 11:43 WIB

Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menjelaskan bahwa peran dan fungsi laboratorium menjadi hal yang penting di masa pandemi covid-19, terutama terkait tracing atau penelusuran. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya menangani laboratorium dengan baik.

Sebagaimana diketahui, saat ini tercatat sudah ada 637 laboratorium di seluruh Indonesia yang dapat melakukan konfirmasi kasus dengan PCR lab. Tentunya peran serta laboratorium ini dapat membantu pemerintah dalam sektor tracing.

"Laboratorium penting, karena setelah itu prosesnya adalah tracing. Proses ini masih menjadi tugas besar bagi pemerintah, karena belum bisa mendapatkan rasio yang direkomendasikan WHO, sekira 1–30 tracing," kata Wamenkes Dante dalam rakornas yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (9/3/2021).

Menurut dia, dengan tracing yang lebih baik dan dilakukan penguatannya, maka positivity rate atau rata-rata kasus positif covid-19 bisa meningkat. Sebab, pemerintah mencari kasus yang sebelumnya tidak memiliki gejala dan tidak datang ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan.

"Tetapi dengan melakukan ekspansi menggunakan proses tracing tersebut, kita harapkan fatality rate itu turun. Kenapa turun? Karena pasien diketahui dalam stadium yang lebih dini. Kenapa stadium lebih dini lebih baik? Karena nanti pasien akan datang ke rumah sakit dalam stadium yang dapat diobati yang nanti dapat mencegah kematian," tuntasnya. (AZN)