Virus Corona B-117 Kembali Ditemukan di beberapa Daerah di Indonesia

ANP • Tuesday, 9 Mar 2021 - 11:36 WIB

Jakarta – Virus corona varian baru, B117 yang sebelumnya terdeteksi di daerah Karawang, Jawa Barat, kembali ditemukan di 4 provinsi yaitu, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Ketua Satuan tugas (Satgas) Covid-19 dari Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Professor Zubairi Djoerban mengatakan, meski varian virus baru telah masuk ke Indonesia tetapi fakta di lapangan saat ini jumlah kasus infeksi tidak meningkat secara masif

“Jumlah pasien yang dirawat akibat infeksi covid saat ini, di beberapa rumah sakit rujukan mulai menunjukan penurunan, tidak seperti sebelumnya yang nyaris penuh sesak,” ujar Zubairi saat di wawancara oleh Trijaya Hot Topic pagi edisi Selasa, (09/03/2021).

Menurut Zubairi, varian virus B-117 ini memang cepat menyebar dan bisa mereplikasi diri menjadi lebih banyak, tetapi tidak lebih gawat dari varian virus Covid-19 yang sebelumnya sudah ada di Indonesia.

“Tetapi kabar baiknya adalah, di Inggris varian virus baru ini bisa ditangkal dengan vaksinasi yang telah dijalankan oleh pemerintah Inggris dengan vaksin dari Pfizer. Sehingga vaksinasi untuk suntikan kedua disana (Inggris) diperpanjang dari sebulan menjadi tiga bulan,” ujar Zubairi.

Di acara yang sama, Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono mengatakan, bahwa varian virus Corona memang gampang sekali untuk bermutasi.

“Keluarga varian Corona virus itu gampang sekali bermutasi dan menular. Seperti pada tahun 2003 saat virus Corona yang menyebabkan penyakit SARS. Pertama kali dengan virus yang ditemukan pada tahun 2019 di Wuhan itu sudah mengalami mutasi yang sangat jauh berbeda dan luar biasa sehingga disebut Sars-Cov 2,” ujar Pandu.

Di Indonesia sendiri kata Pandu, dari awal virus Covid-19 masuk hingga saat ini juga sudah ada berbagai macam mutasi, namun varian nya tidak menimbulkan perhatian serius karena masih bisa diatasi.

“Memang seharusnya varian mutase virus yang kita perhatikan adalah yang perubahan nya sangat signifkan, karena varian virus yang mutase nya sangat signifikan pertama kali dideteksi di Inggris, sehingga perhatian dunia sekarang adalah pada virus mutase dari sana (Inggris) yaitu B-117,” tutup Pandu. (KUH)