Terduga Teroris yang Ditangkap di Sidoarjo, Dikenal Pendiam dan Tertutup

MUS • Saturday, 27 Feb 2021 - 11:01 WIB

Sidoarjo - Terduga teroris Risky Agung Surya (RAS) selama ini dikenal sebagai warga yang tertutup. Risky tinggal dan menetap di Perumahan Green Puspa Blok B2/ 23 Kalipecabean Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Menurut tetangganya, sosok RAS jarang bergaul dengan warga dan tidak banyak yang mengetahui kesehariannya, baik pekerjaan ataupun kegiatan yang lainnya, seperti disampaikan Muhamad Rofiq tetangga terduga teroris.

"Pak Agung akhir-akhir ini jarang beraktivitas di lingkungan. Biasanya kalau subuh selalu jamaah, namun sekarang jarang terlihat. Banyak kegiatan di luar namun kita tidak tahu. Saya pikir ya kerjaannya banyak," ujar Muhamad Rofiq yang rumahnya berdekatan dengan terduga teroris.

Diakui oleh Muhamad Rofiq, sosok Risky Agung Surya sebenarnya ramah. Ia dikenal sebagai warga lama yang tinggal di perumahan tersebut. Bahkan di awal perumahan berdiri, Risky Agung Surya masuk dalam jajaran pengurus RT.

"Pak Agung orang lama di perumahan ini. Bahkan saya di sini tahun 2014, Pak Agung sudah ada dan menjadi pengurus RT," lanjut Rofiq.

Penampilan terduga teroris Risky Agung Surya yang berperawakan tinggi besar,  berjenggot serta berwibawa dan pendiam, menyiratkan dia bekerja sebagai guru. Bahkan hingga penangkapan pada hari Jumat kemarin, tidak banyak yang tahu pekerjaan Risky sebenarnya.

"Saya tidak tahu bekerja dimana. Saya pikir guru karena penampilannya pendiam dan berwibawa," ujar Rofiq yang tak menyangka bahwa tetangganya masuk dalam jaringan JAD.

Berdasarkan keterangan dari Mabes Polri yang disampaikan Kadiv Humas Irjen Pol Argo Yuwono, Risky Agung Surya (RAS) merupakan salah satu dari 12 teroris yang diamankan di Jawa Timur. Ia ditangkap di Perumahan Bumi Asri Sidoarjo bersama 2 orang terduga teroris lainnya.

Risky Agung Surya tinggal bersama 3 orang putrinya dan istrinya. Pasca penangkapan warga perumahan tersebut tidak melihat lagi aktivitas istri dan anak anak dari Risky Agung Surya.

"Sejak kemarin kok mereka tidak keliatan. Istri dan anak anaknya. Menurut keterangan tetangga yang lain mereka ke Surabaya karena ada keluarganya yang sakit," pungkas Muhamad Rofiq. (Her)