Kendari - Pembenahan terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk menjadikan kawasan yang terlihat kumuh menjadi bersih dan indah. Saalah satunya dengan mempercantik kawasan bantaran kali Kadia menjadi kawasan kuliner dan tempat masyarakat Kendari berolah raga.

Tak tanggung-tanggung Pemkot Kendari mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,7 milliar untuk menata lokasi yang berada di kawasan jantung kota Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia tersebut.

Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, pada tahun 2020 lalu Pemkot Kendari telah mengalokasikan anggaran Rp. 2,7 miliyar untuk pembenahan kawasan kali Kadia. Namun akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan terjadinya refocussing anggaran sehingga program ini sempat terhambat.

"Sebenarnya ini tuntas pada tahun 2020, akibat pandemi Covid-19 sehingga refokusing anggaran yang sangat signifikan sehingga, paling tidak kita bisa memperlihatkan masyarakat contoh kali kadia seperti itu kalau rampung," ungkap walikota, Kamis (21/01/21).

Pada tahun 2021 ini, Pemkot Kendari masih akan melanjutkan pembangunan kawasan kali Kadia secara bertahap untuk menuntaskan program tersebut.

Walikota Kendari mengungkapkan, alokasi anggaran Rp 2,7 Milliar yang dimasukkan dalam APBD masih tergolong kecil untuk membenahi kawasan kali kadia.

Namun anggaran pembenahan kawasan kali kadia ini akan dilakukan secara bertahap. Dengan begitu harapannya, kawasan kali Kadia dapat menjadi lebih bagus lagi.

“Untuk di tahun 2021 perbaikan kawasan kali Kadia akan dilanjutkan kurang lebih 300 meter. selanjutnya akan kita lihat lagi berapa besaran alokasi anggaran yang akan kita keluarkan,“ terang Walikota.

"Saat ini Pemkot Kendari coba meyakinkan pemerintah pusat bahwa desainnya telah selesai dan mudah-mudahan nanti pemerintah pusat mau ikut membantu menyelesaikan kawasan kali Kadia yang telah kita tata sedemikian rupa," pungkasnya. (HenQ)