Bank Indonesia Diminta Tingkatkan Kualitas SDM Pelaku UMKM

AKM • Friday, 4 Dec 2020 - 18:57 WIB

Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah bertindak nyata membantu Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Barat yang terdampak covid 19, 

“ Penting bagi kita semua untuk fokus kepada UMKM agar  mampu bertahan di tengah situasi pandemi covid 19 yang belum berakhir.” kata Anis kepada wartawan, Jakarta, Jum’at ( 4/12)

Anis yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PKS Bidang ekonomi dan Keuangan ini  menambahkan, banyak UMKM yang masih sukit akses lembaga perbankan.

“ Seiring dengan banyaknya  UMKM yang baru tumbuh di berbagai wilayah, terutama dari kalangan ibu-ibu rumah tangga, sebagian besarnya  adalah usaha mikro dan ultra mikro, sehingga mereka menghadapi  kesulitan dalam mengakses lembaga perbankan. Sedangkan, pemerintah mengucurkan KUR atau BI mengeluarkan permodalan, yang seluruhnya melalui perbankan. Maka, perlu adanya solusi tepat  yang dihadirkan oleh pemerintah dan BI dalam hal ini,” tegasnya.

Anggota legislatif dari Daerah Pemilihan (DAPIL) DKI Jakarta 1 wilayah Jakarta Timur ini juga mengungkapkan terkait dengan digitalisasi, UMKM yang masuk platform digital baru sekitar 13 persen.

“ Belum banyak UMKM yang masuk platform digital, data dari Kementrian Koperasi, dari  64 juta UMKM, yang masuk platform digital baru sekitar 8 juta atau 13%.  Sehingga digital UMKM, menurut saya  tidak bisa terburu-buru, menjangkau akses perbankan saja mereka masih kesulitan, apalagi digitalisasi.” ungkapnya.

Doktor Ekonomi Syariah ini menjelaskan,  kapasitas SDM yang rata-rata lulusan SD san SMP menjadikan UMKM sukit berkembang.

“ UMKM itu tidak bisa dipisahkan dengan Sumber Daya Manusia (SDM), menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) rata rata SDM UMKM adalah lulusan SD dan SMP, kapasitas SDM inilah yang membuat UMKM sulit berkembang. Sedangkan  99,9% UMKM kita menopang ekonomi nasional dan korporasi hanya 0,01% , tapi kalau kapasitas SDM nya masih rendah, tentu akan sulit mendongkrak UMKM berkontribusi pada perekonomian nasional.” jelas Anis

Anis menambahkan Bank Indonesia sebaiknya dapat memberikan bantuan program pendidikan formal dan Informal dalam peningkatan SDM bagi UMKM.

" Maka saya mengusulkan kepada Bank Indonesia untuk memberikan bantuan program pendidikan formal dan informal terkait ekonomi dan peningkatan SDM, yang akan berdampak kepada peningkatan UMKM, sehingga mampu bertahan dan memilki daya saing yang tinggi di dalam negeri bahkan bisa go internasional,” tandasnya. ( AKM)