Jakarta - Masyarakat Tanpa Riba Bekasi berinisiatif menduplikat konsep air minum gratis yang sudah dibangun oleh Masyarakat Tanpa Riba Jakarta.

“Ini lokasi ke Lima yang dibangun oleh Komunitas MTR, sebelumnya di bangun di Bojong Menteng Bekasi” ujar Shofwan selaku pegiat MTR Bekasi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (12/02/2020).

Pegiat Masyarakat Tanpa Riba Shofwan mengatakan air yang disedekahkan sudah lulus uji laboratorium Sucofindo dan Dinas Kesehatan sehingga sudah aman dan layak untuk dikonsumsi.

Shofwan juga menambahkan fasilitas air minum ini bisa menghasilkan hingga ribuan galon air.

"Sumber air dari tanah, kualitas sangat bagus dan layak minum," kata Shofwan yang juga pengusaha sepeda di Summarecon Bekasi.

Kali ini lokasi air siap minum gratis dibangun di Kampung Percetakan Indostar seberang Stasiun kota Bekasi. Lokasi kampung percetakan yang menampung puluhan pengusaha percetakan. Lingkungan kawasan padat penduduk yang mayoritas tingkat ekonomi menengah ke bawah.

Ema warga sekitar mengaku terbantu dengan adanya fasilitas air minum gratis ini. Ema menuturkan dirinya bisa menghemat pengeluaran bulanan untuk belanja air minum.

“Kami merasa terbantu dengan adanya fasilitas air minum gratis yang dibangun oleh Komunitas Masyarakat Tanpa Riba ini," ujar Ibu Ema yang tinggal di lokasi tersebut.

“Biaya pengeluaran untuk belanja air minum bisa kami hemat, apalagi dimasa pandemi begini," tambahnya.

Haerul selaku pencetus ide menjelaskan bahwa Komunitas MTR berupaya memberikan kontribusi nyata membantu ekonomi ummat agar ummat bisa bangkit dan bisa turut serta program bela negara sektor keuangan.

Sebagai informasi, Masyarakat Tanpa Riba (MTR) adalah komunitas yang memiliki misi mengedukasi masyarakat agar mampu menghentikan kebiasaan buruk berutang dan bersama-sama menggerakan sektor real sebagai bentuk bela negara.

Untuk mengetahui kegiatan MTR, bisa dilihat di facebook atau YouTube masyarakattanpariba. Puluhan ribu anggota MTR yang tersebar di seluruh nusantara terbukti berhasil keluar dari jeratan utang.