Menteri Bintang Berikan Penghargaan API 2020 Kepada 8 Perempuan Berprestasi 

ANP • Tuesday, 1 Dec 2020 - 22:38 WIB

Jakarta – Memasuki penghujung 2020, perhelatan bergengsi Anugerah Perempuan Indonesia (API) kembali digelar. Terlaksana untuk ke tujuh kalinya, penyelenggaraan API VII Tahun 2020 mengangkat tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju berperan serta di Manca Negara”. Perkumpulan Perempuan Pemimpin Indonesia (PPPI) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyelenggarakan API VII Tahun 2020 telah memilih 8 perempuan terbaik yang dinilai sudah turut berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia maupun di Mancanegara. 

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyerahkan penghargaan API VII Tahun 2020 sekaligus mengukuhkan pengurus Perkumpulan Perempuan Pemimpin Indonesia (PPPI) sebagai wadah alumni para penerima API yang telah dilakukan sejak 2012, bertempat di Kantor Kemen PPPA, Jakarta.

Menteri Bintang menyampaikan apresiasi kepada 8 perempuan terbaik yang telah terpilih menerima API VII Tahun 2020. Lebih lanjut, ia berharap perempuan yang telah terpilih bukan hanya membawa keberhasilan bagi institusi yang dipimpin, namun juga mampu berbagi pengalaman dan inspirasi kepada sesama perempuan serta berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Tak lupa, Menteri Bintang juga mengapresiasi PPPI yang telah memberikan perhatian dan mewadahi perempuan Indonesia berprestasi. Harapannya, dengan semakin banyak pihak yang memetakan, mendokumentasikan, dan memberikan apresiasi, semakin banyak pula perempuan Indonesia yang termotivasi untuk berkarya dan berprestasi di berbagai bidang.

“Saat ini banyak perempuan yang mengisi posisi penting dimana mereka dapat membuat dan memastikan keputusan/kebijakan yang dihasilkan responsif gender dan mereka dapat memperoleh manfaat pembangunan. Perempuan Indonesia masa kini harus menjadi motor penggerak dan agen perubahan. Oleh karena itu, besar harapan agar PPPI dapat terus bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan dan mengembangkan potensi perempuan Indonesia dalam berbagai bidang yang ditekuninya,” tutur Menteri Bintang.  
Anugerah Perempuan Indonesia (API) adalah penghargaan/apresiasi yang diberikan kepada para Perempuan Pemimpin di Indonesia dari berbagai kalangan Pemimpin dalam lingkup Perusahaan, BUMN, BUMD, maupun Swasta. Terselenggaranya API sejak 2012 atas kerjasama Indonesia – Asia Institute, Majalah Economic Review, Woman Review, Ideku Group, IBM-ASMI dan Katahati Institute, serta mendapat pengakuan serta dukungan dari Kemen PPPA. 

Lebih lanjut Pendiri Anugerah Perempuan Indonesia, Irlisa Rachmadiana mengatakan pada 2012 telah membentuk Tim Dewan Juri API yang terdiri dari Prof. Marsudi Wahyu Kisworo, Prof. Roy Sembel, DR. Herris Simanjuntak (Almarhum), DR. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA., CACP, Endraswari Safitri, Angelica Tengker, S.Psi. menyatakan peran Perempuan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini tidak bisa diragukan lagi. 

Banyak prestasi yang sudah dicetak oleh kaum Perempuan Indonesia dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, ilmu pengetahuan maupun teknologi serta lingkungan hidup dan pemberdayaan perempuan. Di kancah dunia pun, semakin banyak perempuan Indonesia yang menduduki posisi-posisi penting dan menjadi duta bangsa yang membanggakan. sejalan dengan semakin terbukanya kesempatan bagi para perempuan untuk menjadi pemimpin di berbagai bidang di seluruh dunia, maka peranan aktif perempuan Indonesia di kancah dunia semakin perlu digalakkan. 

“Perempuan yang sukses dalam karir serta mampu menjalin keharmonisan dalam keluarga, sekaligus berhasil mendidik putera dan puterinya menjadi pribadi-pribadi yang berprestasi, merupakan Perempuan-perempuan tangguh yang sangat berharga. Merekalah tiang bangsa yang bisa menjadi sumber kekuatan untuk terus berkembang memajukan negeri tercinta. Seperti yang sering disebut dalam pepatah bijak bahwa Perempuan adalah pilar bangsa. Karena itu, memberdayakan perempuan berarti ikut memberdayakan Negara,” ujar Irlisa. 

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat PPPI sekaligus Penerima Lifetime Achievement – API 2015, Dewi Motik Pramono menuturkan bahwa sebagai manusia baik perempuan maupun laki-laki hakikatnya adalah saling mengisi, menghargai, dan mendukung satu sama lain karena tidak ada manusia yang sempurna dan hal itu harus dimulai dari rumah tangga atau keluarga. 

“Saya berharap perempuan pemimpin Indonesia khususnya penerima penghargaan API VII Tahun 2020, kali ini juga bisa menginspirasi jejak Khadijah istri Rosullallah. Artinya ada keseimbangan antara menjalankan usaha dengan mengurus rumah tangga, tanpa ada sisi yang dikorbankan. Kaum perempuan harus cerdas, kritis dan mandiri. Karena itu merupakan hak kita sebagai perempuan,” jelas Dewi Motik.

Ia pun menambahkan di balik suksesnya suami, ada perempuan hebat yang mendampinginya. Artinya peran perempuan sangat signifikan untuk kemajuan negara dalam arti makro. Dalam arti mikro, dukungan istri terhadap suami menjadi “pendorong” harmonisasi keluarganya. “Kita tak usah pilih-pilih, selama itu membuat orang senang, membuat karya untuk orang banyak, dan penyerapan tenaga kerja itu sesuatu yang harus dilaksanakan terus menerus. Jadi hidup itu soal berpikir apa yang harus saya buat. Tidak boleh tidak, kita harus berkarya nyata setiap saat setiap waktu sehingga apa yang kita buat itu dirasakan oleh orang banyak,” ujar Dewi Motik. 

Adapun 8 perempuan penerima API-VII-2020, yakni:
1.    Alanwisia Alinda Megawati - Direktur PT Adhi Karsa Karya Pratama (Papua)
2.    DR.A.A.A.Ngr.Tini Rusmini Gorda, SH, MM,MH - Direktur Eksekutif GTS Institute Bali (Bali)
3.    Stephanie Yung - Chief Executive Officer Steffie Collection (Jawa Tengah)
4.    Endang Sri Winarni - Direktur Keu-SDM-Umum PT Penjamin Jamkrindo Syariah (DKI Jakarta) 
5.    Nana Sarina - Komisaris PT Hensi Internasional (DKI Jakarta)
6.    Lian Tje - CEO & Founder PT Megah Sakti Mandiri (Bangka Belitung) 
7.    Ir. Alwantriati Tundrarizmi - Direktur Rumah Busana Tria (Sumatera Selatan)
8.    Ir. Kartika Kusumastuti - Direktur CV Citra Sari (Kepulauan Riau) (ANP)