Jalankan Program PEN, Menko Luhut Targetkan 600Ha Mangrove Dalam 4 Tahun

ANP • Thursday, 22 Oct 2020 - 20:59 WIB

Brebes - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, melaksanakan penanaman mangrove sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada Kamis Pagi (22-10-2020).

“Kami di sini untuk melakukan penanaman dan tadi kami di perahu juga sudah bincang-bincang, sebelumnya juga sudah sepakat mencoba mendorong yang 600 ribu Ha ini sampai 4 tahun ke depan bisa selesai, nanti progressnya kami laporkan ke Presiden," terang Menko Luhut seusai melakukan penanaman mangrove bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo.

Menko Luhut juga mengutarakan hal yang sama kepada awak media. Menurutnya jika luas penanaman dapat mencapai 600 ribu Ha dalam 4 tahun ke depan, maka akan meningkatkan kepercayaan dunia. Dirinya juga menambahkan bahwa World Bank sangat mendukung adanya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pemulihan mangrove. Menko Luhut mengungkapkan keberhasilan program ini adalah buah kerja Menteri LHK dan Menteri KKP.

“Program ini akan menunjukan kepada dunia bahwa KLHK kita, KKP kita sangat peduli dengan lingkungan, jadi  mereka (dunia) gak usah ngajarin kita soal lingkungan," tegas Menko Luhut.

Menurut Menko Luhut, dibutuhkan konsistensi untuk menyukseskan program PEN mangrove ini. Dirinya menambahkan jika nantinya mangrove tumbuh, akan menjadi ekosistem ikan dan kepiting, pemeliharaannya pun akan membuka lapangan pekerjaan baru. 

“Luas mangrove kita yang 3,31 juta Ha ini, merupakan 30% mangrove dunia, atau 42% mangrove di Asia ini, Indonesia itu yang paling besar. Di sini Bupati Brebes punya 140 Ha, bisa dibayangkan potensi di Brebes punya 140 ribu Ha, bisa dibayangkan potensi di Brebes ini," tutur Menko Luhut.

“Deputi saya, Bu Nani, akan ke Abu Dhabi dan saya minta juga lobi di Eropa untuk bantu investasi. Karena investasinya sangat besar. Kalo 600rb Ha kira-kira hampir Rp16T, dengan angka yang besar dampaknya juga akan besar, makanya kita jangan kerja tanggung-tanggung," jelas Menko Luhut.

Menko Luhut kemudian menceritakan kekagetan Abu Dhabi yang hanya memiliki satu spesies mangrove terhadap Indonesia yang memiliki 126 spesies mangrove.

Terkait dengan penanaman mangrove, dari hasil Rapat Koordinasi Pengelolaan Ekosistem Mangrove yang dilaksanakan pada awal Otober lalu, telah disepakati usulan program PEN tahun 2021 dari KLHK dalam bentuk kegiatan penanaman mangrove seluas 46.758 Ha di 34 provinsi dan KKP seluas 1.522,91 Ha.

Pada rapat koordinasi tersebut dijelaskan pula alasan pemilihan Kabupaten Brebes sebagai lokasi penanaman telah mempertimbangkan faktor pasang surut air laut, fasilitas pengelolaan, serta faktor teknis terkait lainnya.

Berdasarkan data yang dipaparkan pada rapat koordinasi pengelolaan ekosistem mangrove tersebut, diketahui bahwa lokasi Pulau Cemara telah menjadi fokus penanaman mangrove. Di antaranya penanaman oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) pada tahun 2019, dan penanaman oleh KKP pada September 2020.

“Karena itu saya mohon agar bapak/ibu dukung program mangrove ini. Mari kita kompak, mari kita saling mendukung untuk membuat Indonesia lebih bagus lagi ke depan,” harap Menko Luhut.

*Update Pengentasan Covid-19*
Pada kesempatan yang sama, Menko Luhut yang merupakan Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) menyampaikan update terkait penanganan pandemi Covid-19 di delapan provinsi.

“Di Jawa Tengah ini, kami sudah buatkan pemetaan dan tracing. Untuk itu bisa dipilah orang dengan gejala penularan agar segera di karantina, agar segera dapat mengurangi penularan” terangnya.

Menko Luhut menjelaskan pada 8 provinsi yang dirinya tangani, angka penularan Virus Corona cenderung menurun.

“Di Jawa Tengah sudah cukup bagus, di kotanya sudah baik. Memang di kabupatennya ini harus didorong lagi. Sekarang kita di Brebes, saya titip Ibu Bupati supaya lebih cerewet lagi kepada rakyat untuk mengingatkan, karena itu untuk kepentingan kita semua," pinta Menko Luhut kepada Bupati Brebes, Idza Priyanti.

Menko Luhut berpesan agar masyarakat setelah dari luar rumah, begitu kembali ke rumah agar mengganti baju, rajin mencuci tangan, serta selalu menggunakan masker. (ANP)