Peringatan Hari Santri Nasional, PKS: Ulama dan Santri Tulang Punggung NKRI

Mus • Thursday, 22 Oct 2020 - 16:17 WIB

Jakarta - Memperingati Hari Santri 22 Oktober 2020 Fraksi PKS DPR RI menggelar Zoominar dengan tema "Meneladani Peran Ulama dan Santri Dalam Meneguhkan Kedaulatan NKRI"  Kamis, 22/10/2020.

Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri bersama Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, mengantarkan zoominar yang dirangkai dengan launching Lomba Baca Kitab Kuning 2020.

Bertindak sebagai Narasumber dalam Zoominar ini Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR/Wakil Ketua Badan Wakaf Pesantren Gontor), dan Ahmad Zahro Alhafidz (Rektor Univ Pesantren Darul Ulum, Jombang Jatim) yang mengulas peran sentral ulama dan santri pejuang sejak masa kemerdekaan hingga saat ini.

Dalam sambutannya, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengucapkan selamat Hari Santri Nasional sembari memberikan apresiasi dan penghormatan atas jasa dan peran ulama dan santri pejuang dalam meneguhkan kedaulatan NKRI hingga hari ini.

"Atas nama pimpinan dan anggota Fraksi PKS serta  keluarga besar PKS saya ucapkan Selamat Hari Santri Nasional. Dengan tegas kita sampaikan bahwa ulama dan santri adalah tulang punggung NKRI. Mereka yang mewariskan NKRI, mereka juga yang menjaga kedaulatannya sejak zaman penjajahan hingga hari ini," tegasnya.

Menurut Jazuli, pergerakan kemerdekaan Indonesia bertabur nama besar ulama dan santri pejuang karena memang kesadaran hubbul wathon minal iman (cinta tanah air sebagian dari iman), diajarkan di pesantren-pesantren sejak dulu. Ketika penjajah hadir maka jiwa-jiwa santri siap berkorban untuk ibu pertiwi. 

"Itulah sifat dan karakter pendidikan pesantren yang sangat nasionalis sehingga layak dijadikan soko guru pendidikan nasional. Selain itu santri adalah gambaran nyaris sempurna visi pendidikan nasional dalam Pasal 31 UUD 1945 yaitu siswa didik yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri mengatakan bahwa PKS hadir di pentas politik untuk mewarisi keteladanan ulama dan santri pejuang dalam memperjuangkan dan menjaga kedaulatan NKRI. "Inilah Indonesia yang kita cintai bersama dengan segala warna keberagamannya, dengan karakternya yang kuat sebagai negara yang berketuhanan sebagai warisan ulama dan pendiri bangsa," kata Salim.

Tak lupa Salim memberikan apresiasi atas ikhtiar Fraksi PKS yang konsisten menggelar Lomba Baca Kitab Kuning sebagai bagian dari penghormatan kepada ulama dan santri. 

LBKK merupakan salah satu program rutin Fraksi PKS bagi para santri di seluruh Indonesia, untuk menumbuhkan kecintaan pada ulama dan khazanah keilmuwan Islam dan pesantren.