Peringati Hari Aksara Internasional, Momemtum Perubahan Paradigma Pendidikan

AKM • Friday, 4 Sep 2020 - 22:53 WIB

Jakarta -  Kemendikbud membuat kegiatan Festival Literasi Indonesia (FLI) 2020 dan web seminar Serambi Literasi secara daring. Acara ini digelar menyambut Hari Aksara Internasional atau Hari Melek Huruf Internasional yang akan  diperingati 8 September 2020 mendatang.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PUD Dikdasmen) Kemendikbud, Jumeri mengatakan pada tahun 2020 ini, pihaknya mengambil tema nasional  yakni “Pembelajaran Literasi di Masa Pandemi COVID-19, Momentum Perubahan Paradigma Pendidikan".

"Dengan tema ini, kami berharap program pendidikan keaksaraan dapat menjadi lebih adaptif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi," kata Jumeri dalam taklimat media secara virtual, Jumat (4/9/2020).

Disisi lain, Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Samto mengatakan acara web seminar Serambi Literasi ini sudah dimulai sejak bulan Juli lalu.

"Kita laksanakan setiap Jumat sore sekitar pukul 14.00-16.00 WIB dan malamnya pukul 19.00-21.00 WIB," kata Samto

Rangkaian acara Festival Literasi dengan Keaksaraan yang digelar Kemendikbud ini juga sudah berlangsung beberapa minggu terakhir, dengan kegiatan pertama yakni pameran foto dan video literasi yang nantinya akan dipamerkan secara virtual. 

"Pada saat pameran virtual ini tidak hanya foto dan video. Jadi diikuti dengan dialog-dialog tentang foto yang dipamerkan, jadi ada makna, ada peristiwa apa di balik foto itu. Jadi teman-teman yang fotonya berhasil dikurasi memberikan narasi dari foto itu dengan secara lain melalui web seminar," kata dia.

Sementara itu, Dirjen PUD Dikdasmen Kemendikbud, Jumeri menambahkan sekauh ini ada 6 wilayah Indonesia yang maaih memiliki buta aksara yang tinggi yaitu Papua, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Barat.

Jumeri menjelaskan pihakny menyiapkan 4 Strategi dal menuntaskan buta aksa di 6!wilayah tersebut yaitu pemuktahiran data buta aksara, strategi penuntasan, pengembangan jejaring dan sinergitas dan pengembangan program

“Layanan program secara daring dan inovatif pendekatan, strategi, serta metode pembelajaran pendidikan keaksaraan. Maka dibutuhkan inovasi dalam layanan program secara daring. Terutama di tengah pandemi ini,” pungkasnya. ( AKM)