WELLINGTON - Selandia Baru, Jumat (4/9/2020), mengonfirmasi korban meninggal dunia pertama akibat Covid-19  setelah nihil kasus lebih dari 3 bulan.

Kasus kematian terbaru melibatkan pria berusia 50 tahunan bagian dari klaster penularan di Auckland yang dinyatakan positif Covid-19 pada Agustus lalu.

"Seorang pria berusia 50 tahunan bagian dari klaster Auckland dan meninggal hari ini di (Rumah Sakit) Middlemore," bunyi pernyataan departemen kesehatan, seperti dikutip dari AFP.

Dengan penambahan satu korban meninggal ini, jumlah total kasus kematian di Negeri Kiwi menjadi 23 orang. Kasus kematian terakhir sebelumnya terjadi pada 24 Mei.

Selandia Baru kembali dalam status siaga wabah virus corona setelah mengalami lonjakan kasus pada pertengahan Agustus, ditandai dengan penerapan lockdown di Auckland. Kasus infeksi penularan lokal pertama dilaporkan setelah 102 hari negara itu mengalami nihil.

Lonjakan ini juga memaksa Perdana Menteri Jacinda Ardem  menunda pembubaran parlemen yang berarti juga memundurkan pelaksanaan pemilihan umum yang sedianya digelar pada 19 September.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjadikan Selandia Baru sebagai contoh negara yang berhasil mengendalikan wabah Covid-19.

Negara berpenduduk sekitar 5 juta jiwa itu mengonfirmasi 1.754 kasus virus corona, sebanyak 23 di antaranya meninggal dunia.

Sumber: iNews.id