Ditjen Pendidikan Vokasi Salurkan 400 Ribu Masker Merah Putih Di Kalangan Mahasiswa  

AKM • Tuesday, 18 Aug 2020 - 11:53 WIB

Jakarta- Ditjen Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berpartisipasi dalam menjaga kesehatan bagi masyarakat. Salah satu caranya adalah meluncurkan  Gerakan Sejuta Masker Merah Putih dari Pendidikan Vokasi dalam menghadapi covid 19. Kali ini Gerakan Sejuta Masker Merah Putih dari Pendidikan Vokasi melibatkan Pendidikan Tinggi Vokasi (Politeknik) setelah sebelumnya melibatkan siswa SMK.

 “Untuk tingkat perguruan tinggi, peluncuran Gerakan Sejuta Masker kita lakukan di PNJ bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-75,” kata Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Ditjen Diksi Kemendikbud Beny Bandanadjaja Dalam Peluncurannya di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Senin, (17/8/2020).

Beny  menjelaskan bahwa Gerakan Sejuta Masker menjadi bentuk dukungan Ditjen Diksi dan pendidikan vokasi terhadap upaya-upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tanah air. Dengan pembagian masker gratis, diharapkan masyarakat memiliki kesadaran untuk patuh menggunakan masker saat beraktivitas di ruang publik.

“Gerakan Sejuta Masker ditingkat pendidikan tinggi vokasi, ditargetkan dapat menyebarkan 400 ribu masker dalam dua pekan ini. Selain menyasar warga kampus seperti dosen, mahasiswa dan karyawan, masker juga dibagikan ke masyarakat sekitar kampus,” tambahnya.

Masker, menurut Beny,  menjadi salah satu cara yang efektif untuk menekan angka penularan Covid-19 selain rajin cuci tangan menggunakan sabun dan jaga jarak (physical distancing).

“Karena itu seluruh perguruan tinggi vokasi diharapkan ikut aktif mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menggunakan masker pada era new normal ini,” imbuhnya.

Masker-masker yang dibagikan tersebut diakui Beny sebagian besar merupakan karya siswa maupun mahasiswa pendidikan vokasi.

“ Mereka dilibatkan dalam pengadaan masker ini sebagain bagian dari implementasi pembelajaran kewirausahaan,” pungkasnya. (AKM)