Kedubes Jelaskan Kondisi Terkini WNI Pasca Ledakan Besar di Beirut

Mus • Wednesday, 5 Aug 2020 - 10:29 WIB

Beirut - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beirut, Lebanon mengonfirmasi tidak ada WI yang menjadi korban ledakan besar di Beirut. Kedubes telah mengimbau semua WNI di Lebanon agar tetap berkoordinasi mengenai situasi terkini.

Dua ledakan besar mengguncang Beirut, ibu kota Lebanon, pada Selasa (4/8/2020) sore waktu setempat. Berdasarkan pernyataan resmi Pemerintah Lebanon, sementara dugaan ledakan disebabkan kebakaran di gudang bahan kimia.

Media setempat melaporkan, suara ledakan terdengar hingga 240 km sampai di Pulau Siprus. Gelombang kejut yang dihasilkan ledakan merusak gedung dalam radius samai 3 kilometer dari pusat insiden.

Sejauh ini, korban tewas yang telah teridentifikasi sebanyak 73 orang dan lebih dari 2.000 korban luka. Otoritas setempat memperkirakan jumlah korban tewas masih akan bertambah.

Duta Besar RI di Lebano, Hajriyanto Y. Thohari memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban ledakan besar tersebut. Dia memastikan seluruh WNI dalam kondisi aman.

"Berdasarkan pengecekan terakhir seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat. Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI, 1.234 diantaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa," kata Dubes Hajriyanto seperti dikutip iNews.id, Rabu (5/8/2020) pagi WIB.

Kedutaan terus menjalin komunikasi dengan pihak berwenang setempat guna mendapatkan informasi terbaru mengenai kondisi warga Indonesia di Beirut. Sejauh ini, ada satu WNI yang dirawat di rumah sakit tetapi bukan terkait ledakan.

"KBRI telah menyampaikan imbauan melalui WAG (WhatsApp Group) dan melalui simpul-simpul WNI. Sejauh ini WNI terpantau aman. KBRI telah mengimbau utk segera melapor apabila berada dalam situasi tidak aman."

"KBRI telah melakukan komunikasi dengan pihak Kepolisian dan meminta laporan segera apabila ada update mengenai WNI dan sepakat akan segera menyampaikan informasi kepada KBRI."

"Seorang WNI yang sedang dikarantina di RS Rafiq Hariri, Beirut, yang tidak jauh dari lokasi ledakan, juga sudah terkonfirmasi aman," lanjut isi pernyataan.