Bupati Klungkung Sampaikan Terimakasih Terkait Pembangunan Dua Pelabuhan di Nusa Penida

ANP • Tuesday, 4 Aug 2020 - 14:11 WIB

KLUNGKUNG - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta ucapkan terima kasih atas terealisasi pembangunan dua pelabuhan penyebrangan di Nusa Penida berkat dukungan Gubernur Bali, I Wayan Koster dengan Pemerintah Pusat. Pembangunan dua pelabuhan yang merupakan bagian dari rencana pelabuhan segitiga emas dapat terealisasi melalui dana APBN.

“Kami mengucapkan terimakasih berkat Bapak Gubernur atas dukungannya terhadap program yang sejak lama kami upayakan ini dengan  mengkoordinasikannya kepada Presiden dan Menteri Perhubungan, sehingga dapat merealisasikan pembangunan pelabuhan ini,” ujar Bupati Suwirta saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Bali Wayan Koster pada peletakan batu pertama pembangunan pelabuhan penyeberangan Sampalan dan Bias Munjul, Kecamatan Nusa Penida, Senin (3/8/2020).

“Seluruh proses telah Kami jalani, mulai dari study kelayakan proyek atau Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) sampai pensertifikatan Tanah" Jelasnya.

Bupati Klungkung dua periode itu mejelaskan untuk mewujudkan program sebesar ini bukanlah hal mudah dengan APBD Klungkung yang kecil, diperlukan dukungan berbagai pihak terutama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Pusat. Dia mengharapkan wilayahnya dapat mandiri secara bertahap.

“Pembangunan bisa terwujud jika pemerintah, masyarakat dan pihak swasta  bersatu padu mewujudkan cita-cita dengan satu pikiran dan keyakinan untuk menggali potensi Nusa Penida yang memiki anugerah alam yang luar biasa,” tutup Bupati peraih Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 ini.

Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo memberi perhatian khusus kepada Bali sebagai tujuan wisata utama.

Sementara itu, Gubernur Koster berharap pembangunan kedua pelabuhan ini dapat selesai sesuai perencanaan. Pembangunan pelabuhan penyeberanga di Nusa Penida ini didanai dari APBN dengan sistem multiyear lebih dari Rp 190 miliar. (ANP)