Pancasila Harus Masuk Kurikulum Sekolah

AKM • Monday, 13 Jul 2020 - 20:41 WIB

Jakarta - Anggota MPR RI dari fraksi PPP Saifullah Tamliha menginginkan agar Pancasila masuk ke dalam kurikulum pendidikan Indonesia untuk memantapkan kembali ideologi bangsa.

Hal itu disampaikan Tamliha saat diskusi empat pilar MPR RI dengan tema ‘Membentuk Karakter Bangsa, Pancasila Masuk Kurikulum Pendidikan’   di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, (13/7/2020)

“Saya ingin pendidikan Pancasila itu menjadi kurikulum mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga perguruan tinggi,” tutur Tamliha.

“Bagi saya sungguh baik, jika para siswa-siswi kita diberikan pemahaman tentang ideologi bangsa,” imbuh Saifullah Tamliha.

Sementara itu, di tempat yang sama Anggota MPR Ri dari fraksi PDI perjuangan Nabil Haroen juga mendukung Pancasila masuk dalam kurikulum pendidikan nasional sebagai ideologi dasar negara Indonesia.

Menurut Nabi, pancasila bukan saja diterapkan di bangku pendidikan seperti SD, SMP dan SMA, melainkan juga masuk di seluruh instansi

“Termasuk Instansi TNI dan Polri,” tandas Nabil.

Nabil mengharapkann semua pihak agar pendidikan Pancasila itu pelaksanaannya disusun secara matang dan terperinci sebelum masuk dalam kurikulum pendidikan nasional.

“Artinya penerapan Pancasila itu yang implementatif bukan hanya sebagai naratif atau kalimat yang bersifat narasi aja. Jadi, mari kita semua kawal Pancasila ini masuk kurikulum pendidikan agar direalisasi dengan baik,” pungkas Nabil Haroen. (AKM)