Jangan Asal Gowes, Bersepeda Harus dengan Persiapan Matang

ADM • Monday, 6 Jul 2020 - 09:06 WIB

Dari sekian banyak jenis olahraga, masyarakat Indonesia saat ini tengah keranjingan bermain sepeda atau juga dikenal dengan istilah gowes. Bersepeda disinyalir menjadi salah satu alternatif terbaik, bagi mereka yang ingin berolahraga di tengah pandemi Covid-19.

Selain praktis untuk dilakukan, banyak manfaat kesehatan yang didapatkan saat bersepeda dengan baik dan benar. Hal ini disampaikan oleh Spesialis Kedokteran Olahraga, Dr Andhika Raspati, SpKO dalam diskusi bersama BNPB, Minggu (5/7/2020).

Bersepeda

"Bersepeda itu sebuah bentuk dari latihan cardio yang efeknya banyak banget. Manfaat pertama sudah tentu meningkatkan kebugaran. Jadi mereka yang udah terbiasa bersepeda, kebugaran jantung dan parunya bagus. Tidak gampang capek atau ngos-ngosan," ungkapnya.

Di samping itu, dr Andhika mengatakan bahwa pada dasarnya latihan cardio yang rutin juga bisa mencegah berbagai macam penyakit berbahaya. Mulai dari mengurangi risiko obesitas, menurunkan risiko penyakit jantung dan paru, serta meningkatkan imunitas tubuh untuk mencegah penularan Covid-19.

Kendati demikian ada beberapa hal penting yang harus diwaspadai oleh para pesepeda. Mengingat latihan cardio meningkatkan denyut nadi, maka intensitas latihan harus dipersiapkan secara matang.

"Tidak semua orang sanggup nadinya diangkat tinggi, misalnya orang dengan gangguan jantung, ada masalah pembuluh darah. Bila dipaksakan bisa menimbulkan efek samping," kata dr. Andhika.

Maka dari itu, lanjut Andhika, bila memang tertarik untuk bersepeda, ada baiknya melakukan medical check-up ke dokter spesialis

Bersepeda

"Pastikan dulu kondisi medisnya, karena ada beberapa penyakit yang tidak bergejala. Kedua, ketahui seberapa bugar tubuh kita. Untuk orang-orang yang baru mulai bersepeda harus spare waktu untuk berproses," ungkap Andhika.

"Jangan samakan kemampuan Anda dengan pesepeda yang sudah puluhan tahun menggandrungi olahraga ini," tandasnya.

 

Sumber : Okezone.com