Surabaya - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur siap mengerahkan 3.003 personil untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama periode Idul Fitri 1441 H. Upaya itu dilakukan agar masyarakat Jawa Timur yang sedang di rumah, tetap bisa menjalankan ibadah dengan nyaman dan aman tanpa terganggu oleh pasokan listrik. Menurut PLH General Manager PLN UID Jatim, Andriansyah, ribuan personil itu berasal dari 16  Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan 1 Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D).

"Ada 53 titik pengamanan pasokan listrik yang tersebar dan difokuskan pada beberapa tempat-tempat vital yang berhubungan dengan hari raya Idul Fitri seperti masjid, pelabuhan, bandara, dan rest area," ujarnya.

Sebelum terjun ke lapangan, masing-masing unit sudah menggelar apel gelar pasukan dan gelar peralatan. Kegiatan itu bertujuan untuk mengecek kelayakan dan kelengkapan peralatan, sehingga dapat digunakan secara maksimal.

Pengamanan pasokan listrik sudah dimulai sejak H-7 hingga H+7 Idul Fitri. Para petugas PLN yang bersiaga telah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan protokol keamanan Covid-19.

Ribuan petugas itu akan diback up oleh 131 Unit Gardu Bergerak UGB), 16 unit Genset Mobile, UPS Portable 4 Unit, UPS Mobile 3 Unit, 352 mobil pelayanan teknik, dan 9 unit mobil skylift. Termasuk 15 unit mobil PDKB berjarak, 351 motor pelayanan teknik, 8 unit Mobil PDKB Sentuh Langsung, dan 10 Unit Crane yang tersebar di seluruh Jawa Timur.

Sementara, beban puncak PLN Jatim per Mei 2020 mencapai 5.646 MW dan daya mampu sebesar 8.051 MW. Kondisi ini bakal memastikan cadangan operasi akan berlangsung normal dan PLN mampu memberikan pelayanan optimal kepada seluruh pelanggan. (Hermawan)