Bantu Masyarakat Pesisir, KKP Lakukan Program Padat Karya Rehabilitasi Karang

ANP • Tuesday, 5 May 2020 - 19:28 WIB

JAKARTA - Dalam rangka memulihkan kondisi terumbu karang sekaligus membantu perekonomian masyarakat yang terkena dampak Covid-19, Kementerian Kelautan  dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut menggulirkan program padat karya rehabilitasi karang di Taman Wisata Perairan (TWP) Kapoposang, Makassar beberapa waktu lalu. 

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) Aryo Hanggono di Jakarta, Selasa (5/5) menegaskan, sesuai arahan Presiden Jokowi dan Menteri Kelautan dan Perikanan, KKP diminta untuk memperbanyak program padat karya, tetap menjaga daya beli masyarakat, dan meminimalisir dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian. 

Program padat karya rehabilitasi terumbu karang dilaksanakan di Taman Wisata Perairan (TWP) Kapoposang, Makassar sebagai salah satu Kawasan Konservasi Perairan Nasional yang dikelola oleh Unit Pengelola Teknis (UPT) Ditjen PRL. Dalam pelaksanaannya, pembuatan media transplantasi karang diserahkan seluruhnya kepada anggota kelompok “Web Spider” dan Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) “Kapoposang Sejahtera” yang berjumlah 25 orang.

Senada dengan Dirjen PRL, Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Ikram Sangadji selaku UPT pengelola TWP Kapoposang menjelaskan bahwa saat ini perlu aksi nyata pemerintah dalam membantu masyarakat. Salah satunya adalah dengan menciptakan kegiatan padat karya yang melibatkan masyarakat.

“Maka dari itu BKKPN Kupang berinisiatif untuk merangkul masyarakat dalam bentuk program padat karya rehabilitasi karang. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu menggerakkan perekonomian masyarakat sekaligus memperbaiki ekosistem terumbu karang di kawasan TWP Kapoposang,” jelas Ikram di Kupang, NTT. 

Lebih lanjut Ikram menjelaskan untuk pembuatan 1 media transplantasi masyarakat menerima 100.000 Rupiah. Dengan demikian, untuk 100 media transplantasi masyarakat memperoleh 10 juta rupiah.

Suaib, salah satu perwakilan anggota Kelompok yang terlibat dalam rehabilitasi karang sangat menyambut baik dan berterima kasih kepada BKKPN Kupang khususnya wilayah kerja TWP Kapoposang yang telah menginisiasi kegiatan rehabilitasi ini. “Dengan kondisi perekonomian saat ini yang sedang vakum, kami merasa sangat terbantu karena kegiatan ini menjadi salah satu sumber pemasukan yang dapat meringankan beban perekonomian masyarakat selama pandemi Covid-19. Kegiatan ini juga menjadi media pembelajaran masyarakat dalam upaya pemulihan ekosistem terumbu karang,” ujarnya di Kapoposang.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, sebanyak 100 unit media transplantasi karang berhasil diturunkan dengan jumlah fragmen karang sebanyak 1.000 buah (pcs). Lokasi penurunan transplantasi terletak di sebelah utara Pulau Kapoposang pada Zona Pemanfaatan TWP Kapoposang dengan kedalaman antara 5 hingga 7 meter. (ANP)