Efektif Mana Antara Masker Kain dan Masker Bedah?

• Friday, 20 Mar 2020 - 17:07 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

Saat berada di ruang publik, Anda sangat dianjurkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penularan virus corona. Namun masalahnya masker hijau atau masker bedah, langka dibeli atau bahkan harganya sangat mahal.

Kemudian tak sedikit orang yang menggantinya dengan masker kain dengan alasan praktis dan mudah dicuci. Kira-kira efektifkah melawan penyebaran virus corona, jika hal ini dilakukan?

Fungsi masker tidak akan berjalan dengan efektif apabila seseorang tidak bisa menggunakannya dengan baik dan benar. Hal ini diungkapkan oleh Dokter Siloam Clinic dr Joseph Halim. Menurutnya etika menggunakan masker yang benar, membantu penyebaran COVID-19.

“Secara etika masker kalau sudah dilepas tidak boleh digunakan lagi. Tapi kalau mau dipakai lagi karena kelangkaan atau susah, mending dilipat. Lindungi bagian putihnya jangan sampai terpapar,” terang dr. Joseph, dalam acara Health Talk bersama MNC Life, Jumat (20/3/2020).

Dokter Joseph pun menganjurkan seseorang untuk menggunakan masker bedah yang berwarna hijau untuk mencegah penyebaran virus corona. Karenanya, masker bedah memiliki beberapa keunggulan yang terbukti lebih efektif, dibandingkan dengan masker kain yang banyak digunakan masayarakat.

“Masker kain tidak dianjurkan karena tidak memiliki filter untuk menyaring patogennya. Tapi masih lebih baik pake masker yang terbuat dari kain, ketimbang tidak menggunakan masker sama sekali,” tuntasnya.

Seperti diketahui masker, pada dasarnya dipakai untuk mencegah droplet atau cairan pada mulut, ketika batuk atau bersin. Sementara droplet yang terpapar virus pasti sangat berbahaya untuk orang lain, jika area mulut dan hidung tidak ditutup dengan masker. 

(dwk)

Sumber: Okezone.com