Bertemu Walikota Surabaya, Netty Mendorong Kepemimpinan Perempuan Dalam Politik

• Friday, 31 Jan 2020 - 15:58 WIB

Surabaya - Bagaimana penerimaan masyarakat terhadap peran kepemimpinan perempuan? "Jika ukurannya kinerja Walikota Surabaya, saya tidak ragu-ragu lagi untuk mengatakan bahwa kepemimpinan perempuan dalam politik diterima dengan sepenuh hati oleh rakyat," demikian dikatakan Netty Prasetiyani usai melakukan kunjungan kerja Komisi IX DPR ke Surabaya dalam rangka pemantauan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), Kamis (30/1/2020).

Menurut Netty, peran kepemimpinan perempuan dalam politik di Indonesia bukanlah hal baru. "Kita mengenal Cut Nyak Dien, Panglima Malahayati, Ratu Kalinyamat, Christina Marta Tiahahu dan banyak lainnya yang telah menjadi inspirator bagi perempuan Indonesia dalam berkontribusi  untuk NKRI melalui peran kepemimpinan di berbagai bidang," katanya.

Sejarah modern bangsa Indonesia pun, kata Netty, mencatat perempuan sebagai bupati, walikota, gubernur, menteri, ketua lembaga legislatif, bahkan presiden. "Peluang itu terbuka luas meski masih banyak tantangan, baik dari sisi personal, kultural, mau pun regulasi. Hadapi semua tantangan tersebut dengan tegar dan gagah berani. Sebab tantangan adalah ujian penaklukan bukan untuk ditangisi atau dikeluhkan," lanjut Netty.

Ia meminta perempuan yang terjun di politik bercermin pada Walikota Surabaya. "Bu Risma dengan program pro rakyat semisal makanan bergizi gratis, kali bersih, taman kota, pengolahan sampah dan pembinaan UKM lokal untuk kesejahteraan keluarga telah mampu mengambil hati warga Surabaya," ujarnya

Dimintai komentarnya tentang partisipasi perempuan dalam pilkada serentak September 2020, Netty mengatakan bahwa pilkada dapat menjadi jalan tol bagi perempuan politik dalam membangun popularitas dan elektabilitas dengan maju mendaftarkan diri sebagai bakal calon ke partai-partai.

"Daftar aja dulu. Apakah nanti dapat dukungan partai atau tidak, soal lain. Perlu dorongan dan political will dari pimpinan parpol agar perempuan tidak sungkan untuk maju," harapnya.

Bagaimana dengan Netty sendiri, apakah siap maju dalam pilkada 2020? "Wah, saya sedang serius menjalani peran sebagai wakil rakyat di DPR RI," ujar Netty sambil tertawa menutup pembicaraan. (Jak)