JAKARTA - Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah membangun underpass Senen Ekstension di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Akibat pembangunan underpass Senen Ekstension ini kemacetan parah pun terjadi di sekitar kawasan tersebut. 

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pihaknya berusaha menjalankan proyek tersebut sebaik mungkin."Kalau progres proyek update terakhir pada Minggu, 15 Desember 2019 kemarin untuk underpass Senen baru sekitar 4,5477%," kata Hari saat dihubungi SINDOnews, Senin (16/12/2019).

Di lokasi, lanjut Hari, petugas masih melakukan pengeboran. Oleh sebab itu kemacetan tak terelakan. Keberadaan proyek tersebut yang membuat macet cukup parah sehingga dikeluhkan warga. 
 

Baca Juga:

• Peringati HUT Kopri ke-48, 100 Petugas Dishub Disebar di TMP Kalibata
• Jalan Berbayar Diterapkan 2020, Pengamat: Biar Negara Dapat Duit

Anisyah warga Sumur Batu, Jakarta Pusat, mengatakan, dampak pembangunan underpass Senen adalah kemacetan yang luar biasa. "Macetnya luar biasa, bisa sampe 15 menit buat lewat dari sana," kata Anisyah kepada SINDOnews.

Anisyah melanjutkan, tak ada pilihan jalan lain jika sudah terjebak di antara kemacetan Senen. Apalagi jika harus melewati perlintasan sebidang dekat Stasiun Pasar Senen.

"Sama saja sih mau lewat perlintasan atau underpass. Kalau lewat underpass kan sudah pasti macet karena ke depannya ada lampu merah. Kalau lewat perlintasan pagi tuh banyak kereta lewat jadi sama aja," ujarnya.

SINDOnews pernah coba melewati perlintasan sebidang Senen. Butuh waktu sekitar 10 menitan untuk menembus kemacetan dari bawah flyover Galur. Di dekat perlintasan, juga masih harus menunggu lalu lalang kereta hingga mencapai 25 menit.

(Sumber :Sindonews.com)