Kejarlah Caleg, Kau Dikejar

Tuesday, 30 Nov 1999 - 00:00 WIB

Jakarta - Hampir seminggu, proses pembukaan pendaftaran caleg dari partai politik telah di buka oleh komisi pemilihan umum-KPU.

Namun, hingga saat ini, partai politik belum mendaftarkan para calegnya. Hal ini membuat pertanyaan, partai-partai peserta pemilu masih menunggu waktu terakhir atau masih kerepotan menyeleksi antusias banyaknya caleg?

Dalam Talkshow Polemik Radio Sindo Trijaya dengan Tema: Kejarlah Caleg, Kau Dikejar, sejumlah partai diketahui masih melakukan seleksi caleg. Partai hanura saat ini, telah menerima 1.600 nama caleg. Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin mengatakan para caleg berasal dari kader internal, 10 partai yang bergabung, tokoh masyarakat dan caleg muda bagian dari kehadiran Hary Tanoe sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura." Saat ini, tim seleksi sedang berpikir ektra ketat, guna menyaring caleg yang mendaftar menjadi 560 sebelum diserahkan KPU" jelas Saleh.

Untuk penyerahan di KPU, partai hanura akan melihat waktu yang tepat. ''Akan dimasukan dan didaftarkan ke KPU pada batas2 akhir penutupan 22 April nanti" ungkap saleh. Namun secara prinsip, partai hanura menyeleksi para caleg yang mendaftar berdasarkan integritas dan  dedikasi yang dimiliki. Menurut Saleh, baginya seorang anggota dewan harus dekat dengan masyarakat dapilnya. "Saya ke dapil seminggu sekali, mendengarkan dan menjalankan apa  yang diinginkan masyarakat," tutupnya.

Hal yang sama juga dilakuakan oleh PPP. Partai berlambang ka' bah ini, masih melakukan penyaringan terhadap 1100 lebih caleg yang mendaftar menjadi 560 caleg. Sekjen PPP M. Romahurmuziy mengakui Sejauh ini quota 30 persen, keterwakilan perempuan belum terpenuhi dan akan terus diupayakan.

Dalam mekanisme penyaringan, PPP dedikasi, loyalitas, integritas." Langkah ini diambil dalam mencari caleg yang berkualitas, untuk ditempatkan nantinya di DPR dari komisi 1 hingga 11 agar PPP lebih bersuara" jelas Romahurmuziy.

Sementara itu, Partai Demokrat menyatakan akan memanfaatkan waktu yang ada untuk pendaftaran cakeg ke KPU. Sekertaris Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu mengatakan Sejauh ini pihaknya telah menerima pendaftaran sebanyak 1.200 lebih para caleg. "Belum selesai, saat ini berjalan penilaian kinerja bagi anggota dewan yang juga akan menjadi dan penilaian caleg dari masyarakat yang dilakukan berbeda" tambahnya.

Sejauh ini, pihaknya juga fokus untuk pembentukan kepengurusan yang baru dibawah ketua umum susilo bambang yudhoyono. "Tinggal menentukan kepengurusan baru, mendaftarkan ke menkum-ham dan terakhir KPU" ungkapnya.

Disisi lain, melihat begitu banyaknya nama yang mendaftarakan caleg, sejumlah pihak meminta agar partai serius mencari caleg yang berkualitas. Direktur Advokasi dan Monitoring Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PHSK) Ronald Rofiandi menilai partai politik sebaiknya memilih caleg  tidak hanya berdasrkan popularitas namun juga harus dilihat kompetensi. Selain itu, partai juga harus mempertimbangan visi, misi serta kiprah atas apa yang dilakukan ketika menjadi anggota dewan. "Partai jangan lupa mempertimbangkan kiprah dan sepak terjang ke depan. Dituntut politik keberpihakan yang clear kepada masyarakat," ungkap Ronald.

(Akmal Irawan/MKS)