KONTESTASI PILKADA DKI

Tuesday, 30 Nov 1999 - 00:00 WIB

Politisi Partai Gerindra, Biem Benyamin Memperkirakan Hanya Tiga Calon Yang Maju Untuk Bertarung Dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Dki Jakarta 2017. Menurut Biem, Maju Dari Jalur Perseorangan Sangatlah Sulit.

Hal Ini Merujuk Ke Pengalamannya Di Pilgub Dki 2012, Di Mana Biem Maju Dari Jalur Independen Tersebut. Bahkan Bila Nantinya Terpilih Menurut Biem, Gubernur Dari Jalur Independen Akan Sulit Menjalankan Roda Pemerintahan. Sebab Akan Ada Batu Sandungan Dari Legislatif.

"Saya Rasa Tidak Sebanyak 2012 (Pilgub 2012), Pekiraan Saya Hanya Tiga Kalau Adapun Plus Independen. Saya Rasapun Juga Tidak Akan Ada Yang Maju Dari Jalur Independen," Kata Calon Gubernur Pada Pilgub Dki 2012 Ini, Dalam Polemik Sindotrijaya Fm Di Cikini Jakpus.

Sementara Itu Direktur Polcomm Institute Heri Budianto Mengingatkan Parpol Manapun Agar Tidak Terlalu Banyak Menyerang Basuki T Purnama (Ahok). Sebab Menurut Heri, Jika Terus Diserang, Simpati Masyarakat Terhadap Ahok Akan Semakin Menguat. Jika Berkaca Dari Pengalaman Sebelumnya, Presiden Ri Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (Sby) Sempat Disakiti Dan Kemudian Justru Menjadi Besar.

Bahkan Sby Menjabat Sebagai Presiden Ri Selama 2 Periode, Heri Juga Menambahkan, Pdi Juga Sempat Disakiti Pada Masa Orde Baru Hingga Lahirlah Pdip Pasca Reformasi Dan Berjaya. Yang Penting, Kalau Tidak Menginginkan Ahok Menang Maka Jangan Serang Ahok. Ini Sejarah Politik. Orang Disakiti Akan Jadi Besar, " Kata Heri Dalam Diskusi Polemik Sindo Trijaya Bertajuk Kontestasi Pilkada Dki Di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3/2016).

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Pdi Perjuangan, Andreas Pareira Mengatakan Tidak Menutup Kemungkinan Bahwa Ahok Bisa Bergabung Dengan Partainya Suatu Saat Nanti. Dirinya Yakin, Karena Panjangnya Waktu Dan Dinamika Politik Yang Terus Berubah Akan Kian Membuka Peluang Bagi Gubernur Dki Jakarta  Basuki T Purnama (Ahok) Maju Dengan Dukungan Partai Politik.

Karenanya, Hingga Saat Ini Menurut Andreas Pdi Perjuangan Tidak Menutup Diri Terhadap Siapa Pun Termasuk, Ahok. Meski Demikian, Andreas Menegaskan, Mekanisme Partai Yang Sudah Berjalan Sudah Cukup Lama Seiring Dengan Perkembangan Bangsa Harus Tetap Dijaga.

"Kita Tetap Hati-Hati, Terbuka Dan Siap Dikiritisi Dan Kita Terlalu Biasa Dengan Itu, Dan Kita Sudah Berpengalaman. Kalau Kita Lihat Momen Pilkada Dki Yang Mana Ini Bukan Hanya Tentang Orang Dan Membangun Bersama Rakyat Dan Itu Ada Aturan Mainnya," Kata Andreas.

Direktur Lingkar Madani Untuk Indonesia, Ray Rangkuti, Mengungkapkan Tidak Ada Peristiwa Deparpolisasi Yang Terjadi Terkait Perhelatan Pilgub Dki 2017.

Menurut Ray, Justru Yang Terjadi Adalah Derakyatisasi. Partai Politik Memiliki Kecenderungan Untuk Meminggirkan Peran Rakyat Terkait Pengambilan Keputusan-Keputusan Penting.

"Yang Terjadi Bukan Deparpolisasi Tapi Tindakan Partai Yang Menderakyatisasi. Jadi Rakyat Dijauhkan Dari Proses-Proses Politik. Sekarang Rakyatnya Berontak," Kata Ray Saat Diskusi Bertajuk 'Kontestasi Pilkada Dki' Di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu

Ditempat Sama Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan Menyakini Ucapan Ridwan Kamil Yang Tidak Akan Maju Pada Pilgub Dki 2017 Belum Menjadi Keputusan Final. Sebab Dalam Dunia Politik, Semuanya Serba Dinamis.

Menurut Ramadhan Jika Berkaca Pada Pernyataan Presiden Joko Widodo Waktu Masih Menjabat Sebagai Wali Kota Solo Yang Mengatakan Tak Akan Maju Dalam Pilkada Dki 2012 Namun Atas Perintah Parpol Akhirnya Maju. Begitu Juga Saat Menjabat Gubernur Dki, Jokowi Saat Itu Menyatakan Tak Akan Maju Pilpres Namun Akhirnya Maju Dan Menang. Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan Menilai, Ucapan Ridwan Kamil Yang Menyatakan Tak Akan Maju Pada Pilgub Dki 2017 Belum Menjadi Keputusan Final. Sebab Dalam Dunia Politik, Semuanya Serba Dinamis.

"Jangan Lupa Ridwan Kamil Belum Habis Di Sini. Perjalanan Masih Panjang. Ketika Parpol Melirik Beliau, Kan Nggak Bisa Ngapa-Ngapain Juga Di Situ," Kata Ramadhan Dalam Diskusi Bertajuk Kontestasi Pilkada Dki Di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3/2016).