Jakarta - PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) menerima kunjungan kerja BUMD PT Kaltim Melati Bakti Satya (Perseroda) bersama Tim TPID jajaran pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada hari Senin 6 Mei 2024.

Pimpinan rombongan dari Kaltim, Purwaningsih mengatakan, kunjungan kerja ini dalam rangka untuk studi banding dan penjajakan kerja sama business to business antara kedua belah pihak.

“Kami ingin belajar tentang pengelolaan BUMD khususnya yang terkait dengan program Ketahanan Pangan di Provinsi DKI Jakarta dan pengendalian inflasi,” ujarnya.

Diharapkan usai studi banding yang dilakukan pada kunjungan ini dapat diimplementasikan oleh Pemprov Kalimantan Timur bersama BUMD PT Kaltim Melati Bakti Satya (Perseroda), untuk mendukung dan menjaga program ketahanan pangan dan pengendalian inflasi.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama Food Station, Karyawan Gunarso, Direktur Operasional dan Bisnis, Ronny Lisapali beserta jajaran di ruang rapat Setra Wangi.

Direktur Utama Food Station, Karyawan Gunarso menyambut baik kunjungan rombongan Provinsi Kalimantan Timur yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Timur, serta Direksi BUMD PT Melati Bhakti Jaya Kalimantan Timur.

“Kami sangat senang dan senantiasa terbuka menerima kunjungan kerja BUMD PT Kaltim Melati Bakti Satya (Perseroda), yang juga pada kesempatan yang sama berkesempatan untuk melaksanakan studi banding dan penjajakan kerja sama antar daerah,” ujar Karyawan dalam keterangan resminya, (9/5/24)

Dalam kesempatan tersebut, dijelaskan peran dan fungsi BUMD Food Station dalam mengelola ketahanan pangan di provinsi DKI Jakarta, mulai dari pengelolaan Pasar Induk Beras Cipinang sebagai barometer harga beras nasional dan juga keterlibatan dalam tata niaga beras dengan pengelolaan secara terintegrasi dari hulu sampai dengan hilir.

Dijelaskan pula kerja sama contract farming bersama gapoktan di berbagai daerah, terutama yang mengalami surplus dengan tujuan menjaga inflasi di daerah tersebut karena produk pangannya diserap oleh Food Station, dan juga melalui kerja sama on farming atau budidaya.

Selain itu dijelaskan pula peran strategis Food Station sebagai BUMD Pangan, apa saja yang dilakukan Food Station selama ini dan ke depannya, baik dalam rangka menjalankan fungsi penugasan maupun komersial.

Tak lupa dijelaskan juga upaya Food Station memproduksi beras untuk kebutuhan pangan masyakarat DKI Jakarta melalui program Pangan Murah Bersubsidi, Bantuan Sosial, Pasar Murah dan penyediaan beras untuk ASN Pemprov maupun kolaborasi beras karyawan, yakni program Berkawan, di lingkungan BUMD DKI Jakarta.

“Selain untuk memenuhi kebutuhan beras di DKI Jakarta, terkait kegiatan komersial, Food Station juga menjual produknya di berbagai modern market (retail) di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Karyawan berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat yang positif untuk jajaran Pemprov Kaltim melalui BUMD Melati Bakti Satya Kaltim dalam pengendalian inflasi daerah.

Sebagai informasi, di akhir kunjungannya rombongan selanjutnya diajak berkeliling (plant tour) untuk melihat proses produksi di Rice Plant Cipinang, mulai dari QC bahan baku sampai proses produksi dan distribusi yang dilakukan Food Station.