Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke Partai Perindo

FAZ • Wednesday, 8 May 2024 - 18:48 WIB

MEDAN - Gubernur ke-18 Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara ke Partai Perindo di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024. Edy mengantar langsung berkas pendaftarannya ke Kantor DPW Partai Perindo Sumatera utara di Jalan Cut Nyak Dhien, Kota Medan, Rabu (8/7/2024).

Edy datang bersama sejumlah anggota tim pemenangan yang dipimpin Dahlan Harahap. Kedatangan Edy disambut langsung Ketua DPW Perindo Sumatera Utara, Rudi Zulham Hasibuan dan jajaran pengurus DPW Perindo Sumut lainnya. Di antaranya, Sekretaris Donna Juelitta Siagian, Rismanto, Iskandar dan Joko Soekardi

Rudi Zulham Hasibuan memberikan apresiasi kepada Edy Rahmayadi, yang kembali mempercayai Partai Perindo untuk menjadi kendaraan politiknya maju di Pilgub Sumut 2024.

"Kami ucapkan terima kasih karena Pak Edy Rahmayadi masih memberikan perhatian kepada kita untuk mengusung beliau kembali di Pilgub Sumut 2024," kata Rudi.

Rudi mengaku, Partai Perindo merupakan partai politik yang pertama kali mendukung Edy Rahmayadi saat maju di Pilgub Sumut 2018 lalu. Bahkan Perindo sudah mendukung Edy Rahmayadi untuk maju di Pilgub Sumut, saat Edy masih berseragam militer dan menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

"Dan kita konsisten mendukung beliau sampai akhir masa jabatannya," sebut Rudi.

Rudi mengaku, Partai Perindo merupakan partai politik yang pertama kali mendukung Edy Rahmayadi saat maju di Pilgub Sumut 2018 lalu. Bahkan Perindo sudah mendukung Edy Rahmayadi untuk maju di Pilgub Sumut, saat Edy masih berseragam militer dan menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

"Dan kita konsisten mendukung beliau sampai akhir masa jabatannya," sebut Rudi.

Rudi lebih lanjut mengatakan, saat ini mereka sudah menerima berkas pendaftaran Edy Rahmayadi. Berkas pendaftaran ini kemudian nantinya akan diproses ke DPP Perindo bersama berkas pendaftaran dari calon lain yang mendaftar untuk kemudian mendapatkan pertimbangan dan pengesahan dari DPP dan Ketua Umum, Harry Tanoesoedibjo.

Akan ada sejumlah proses nantinya, sampai kemudian ada keputusan dari Ketua Umum apakah akan mengusung pak Edy atau calon yang lain," pungkas Rudi.