NTB - Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berhasil melakukan penuntasan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Museum rekor Indonesia (MURI) resmi memasukkan KSB dalam catatan peraih prestasi sebagai Kabupaten pertama di Indonesia Tuntas 5 Pilar STBM.

Penuntasan 5 pilar STBM di Kabupaten Sumbawa Barat telah berimplikasi terhadap penurunan prevalensi penyakit berbasis lingkungan. Kelima Pilar STBM yang dimaksud yaitu; tidak buang air besar sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengaman sampah rumah tangga dan pengaman limbah cair rumah tangga.

Kepala Bappeda KSB, Hairul Jibril menyatakan, pada periode kedua Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat akan terus mengawal Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), sebagai salah satu upaya strategis untuk mendukung Indonesia Emas 2045.

"Kalau enggak dilanjutkan saya rasa sulit untuk mendukung Indonesia emas, terutama dari sisi kesehatan, karena stunting contohnya, 60% disebabkan oleh sanitasi dan air bersih yang buruk. Dan kami buktikan di Sumbawa Barat, sanitasi kami sudah layak 100%, bahkan berada di atas capaian provinsi dan nasional," ucap Hairul.

Hairul menambahkan, komitmen keberlanjutan STBM di KSB harus dibarengi dengan dukungan masyarakat, untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan mempertahankan lima pilar yang sudah terealisasikan.

"Dalam mempertahankan ketuntasan STBM tidak cukup komitmen pemerintah daerah semata, tapi diperlukan peran serta masyarakat dan keterlibatan seluruh pihak, termasuk pihak swasta maupun perbankan, yaitu melalui kerja-kerja partisipatif dan kolaboratif untuk menciptakan keberlanjutan," tutupnya. (Von)