BPKH sukses Lepas Ratusan Pemudik Asal Solo Balik Kerja Ke Jabodetabek

FAZ • Sunday, 14 Apr 2024 - 15:42 WIB

Solo - Badan Pengelola keuangan Haji (BPKH) kembali sukses menggelar program balik kerja bareng BPKH pada tahun 2024 ini , sebanyak 960 pemudik asal Solo kembali ke jabodetabek usai merayakan lebaran 2024 di kampung halaman.

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah mengatakan Program Balik Kerja Bareng BPKH 2024 ini merupakan bentuk kepedulian BPKH kepada para pemudik yang hendak balik ke Jabodetabek tanpa dipungut biaya dan menghadirkan arus balik yang nyaman dan aman sekaligus menjadi sarana syiar dan edukasi tentang BPKH dan edukasi mengenai pengelolaan keuangan haji .

Program ini merupakan program kedua yang dilaksanakan BPKH mengulang kesuksesan program balik kerja tahun 2023 yang dilaksanakan di 3 kota, pada tahun ini Balik Kerja Bareng BPKH menargetkan 3600 peserta secara serentak di 4 (empat) titik lokasi keberangkatan, yakni Surabaya, Semarang, Solo dan D.I Yogyakarta dengan tujuan kedatangan jabodetabek.

Program Balik kerja bareng BPKH berkolabroasi dengan mitra kemaslahatan yakni Solo Peduli untuk kota Solo, BMM untuk Surabaya, DT Peduli untuk kota DI Yogyakarta dan Lazis Muhammadiyah (Lazismu) untuk kota semarang

"Dari Solo, telah diberangkatkan 10 bus dengan total jumlah pemudik arus balik yaitu 960 peserta pemberangkatan hari pertama pada tanggal 14 april 2024 yaitu 480 peserta dan hari kedua pada tanggal 15 april 2024 yaitu 480 peserta dari asrama haji donohudan," ujar Fadlul, Minggu (14/4/2024)

“Antusiasme masyarat mengikuti kegiatan ini sangat terasa dengan cepatnya kuota pendaftaran yg terisi sebelum pendaftaran ditutup," kata Fadlul.

Para penumpang dari Solo akan turun di beberapa titik, yakni Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Baranangsiang, dan Terminal Poris.

Fadlul Imansyah berharap, program Balik Kerja Bareng BPKH dapat membantu pemudik mengurangi pengeluaran transport untuk kembali ke Jabodetabek. 

Ia menegaskan program ini tidak sepeserpun menggunakan dana haji yang disetor jemaah.

"Sumber biaya yang digunakan adalah hasil pengelolaan investasi dana abadi umat. Bukan dari setoran haji jemaah,’’ tegasnya.

Fadlul menekankan, dana yang digunakan untuk program kemaslahatan, hanya dari nilai manfaat hasil pengelolaanny saja. 

’’Dana pokoknya tetap utuh, tidak tersentuh,’’ ujarnya.

Perjalanan para pemudik kembali ke daerah perantauannya, dilepas secara simbolis oleh Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah, Walikota Solo Gibran Rakabumingraka diwakili oleh Plt Asisten pemerintahan dan Kesra Sekda Surakarta Hery Mulyono, Kapolres Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, Direktur Utama Solo Peduli Sidik Anshori, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Musta'in Ahmad, Kepala Pengelola Asrama Haji Donohudan Dyah Srimawarti, Wakil Komandan Kodim Surakarta Mayor Inf Suwarko, Kasikomsosdirga Dispotdirga Lanud Adi Soemarmo Letkol Kes Derry Ambardi, Kepala Seksi Pengawasan Operasional Penindakan dan pelanggaran Dishub Boyolali Tio Setiono, Kepal Dinas Perhubungan Kota Surakarta.