KOTA BOGOR - Badan SAR Nasional (Basarnas) akan membentuk unit siaga SAR di Kota Bogor, Jawa Barat, mengingat status kota tersebut masuk ke dalam wilayah rawan bencana.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyambut baik keinginan dari Basarnas untuk membentuk unit kerja di kota ini di bawah koordinasi SAR Jakarta.

"Kami selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan tim penanggulangan dan penanganan bencana di Indonesia. Kita punya Damkar, BPBD, dan sekarang akan ada unit SAR yang ikut terlibat," kata Dedie.

Dengan pembentukan unit SAR ini, Pemkot Bogor akan memfasilitasi bangunan untuk dipinjam pakai di Kelurahan Kayumanis.

"Jadi, akan kami fasilitasi dengan pinjam pakai aset yang mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik," ucapnya.

Deputi Sarpras dan Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Marsekal Muda TNI Fachrizet, menjelaskan bahwa saat ini Basarnas sudah memiliki 77 unit SAR di seluruh Indonesia dengan jumlah kantor SAR sebanyak 44. (LAN)