Bank Makanan BAZNAS Distribusikan 30.000 Paket Hidangan Berkah Ramadhan di Jabodetabek

ANP • Tuesday, 19 Mar 2024 - 13:06 WIB

JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Bank Makanan, mendistribusikan 30.000 paket Hidangan Berkah Ramadhan (HBR) untuk para pekerja rentan, difabel, masyarakat dhuafa dan terlantar di daerah Jabodetabek.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA mengatakan, pendistribusian paket HBR yang berisi makanan siap saji dari ZChicken ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi gizi selama bulan ramadhan.

"Pendistribusian ini untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi sekaligus meringankan beban mustahik dan memberikan dukungan semangat beribadah di bulan Ramadhan bagi mereka," kata Saidah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (18/3/2024). 

Saidah menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat solidaritas sosial di masyarakat, terutama bagi mereka yang rentan dan masyarakat yang kurang mampu.

"Pendistribusian Hidangan Berkah Ramadhan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk turut serta dalam memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, terutama selama bulan suci Ramadhan," tambahnya.

Bank Makanan BAZNAS berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, termasuk di bulan suci Ramadhan.

"Semoga dengan adanya bantuan ini, para pekerja rentan, difabel, masyarakat dhuafa dan telantar dapat merasakan keberkahan dan kemudahan dalam menjalani ibadah puasa," tuturnya.

Saidah juga mengatakan bantuan ini merupakan buah dari kebaikan yang terus dilakukan masyarakat melalui BAZNAS, yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat yang membutuhkan.

"BAZNAS mengucapkan terima kasih atas uluran tangan dari donatur yang telah berbagi dengan masyarakat rentan yang membutuhkan bantuan. Semoga keberkahan selalu menyertai kita semua," ujar Saidah.

Program Bank Makanan merupakan salah satu upaya BAZNAS untuk menyelesaikan dua masalah besar yaitu mengurangi jumlah makanan yang terbuang sia-sia dan memberikan akses makanan sehat untuk orang yang kekurangan melalui pendekatan kolaboratif bekerja sama dengan berbagai pihak.