Jadi Dirjen Diktiristek, Abdul Haris Siap Lanjutkan Akselerasi Transformasi Pendidikan Tinggi

AKM • Saturday, 16 Mar 2024 - 10:56 WIB

Jakarta -  Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim melantik Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc. sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), pada Jumat (15/3) di Auditorium Gedung A Kompleks  Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta.

Dalam sambutannya, Nadiem berpesan kepada Dirjen Diktiristek untuk mendukung dan memastikan keberlanjutan implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Terus dorong kampus-kampus di seluruh Indonesia untuk mencapai 8 indikator kinerja utama, agar perguruan tinggi kita bisa masuk ke dalam jajaran World Class University," lanjut Nadiem.

Pada tahun 2024, Ditjen Diktiristek ditargetkan untuk menyelenggarakan program revitalisasi perguruan tinggi negeri untuk mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi dan mengakselerasi tranformasi perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi PTN Badan Layanan Umum (BLU) dan PTN Badan Hukum (BH).

"Saya harap Bapak Dirjen dapat memimpin penyelenggaraan program prioritas ini dengan sebaik mungkin," ujar Nadiem.

Abdul Haris menggantikan Nizam yang telah menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi sebelumnya. Nadiem turut memberikan apresiasi kepada Nizam atas dedikasi dan pengabdiannya sebagai Plt. Dirjen Diktiristek yang selama lebih dari empat tahun yang telah merancang dan mengawal berbagai terobosan program Kampus Merdeka. 

Pada kesempatan pisah sambut Dirjen Diktiristek di Gedung D Kompleks Kemendikbudristek, Abdul Haris menyampaikan bahwa dirinya siap melanjutkan berbagai capaian yang telah ditorehkan Dirjen Diktiristek sebelumnya. Ia juga akan melakukan akselerasi untuk menjawab tantangan pendidikan tinggi guna mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045. 

"Saya sangat berharap apa yang sudah terbentuk dan prestasi yang ditorehkan oleh Prof. Nizam bisa kita lanjutkan bersama tim pejuang Dikti," ungkapnya.