Eks Napiter di Jawa Tengah Komitmen Wujudkan Situasi Kondusif, Pasca Pemilu dan Memasuki Ramadhan

MUS • Sunday, 10 Mar 2024 - 17:36 WIB

Semarang – Dalam upaya mengantisipasi dan menangkal aksi terorisme di tanah air dan sekaligus menyadarkan para mantan teroris, Kepolisian Indonesia terus mengupayakan langkah, baik preventif, persuasif, maupun represif. Salah satu upaya preventif dan persuasif diantaranya adalah mengadakan dialog bersama sejumlah mantan atau eks narapidana teririsme (napiter). 

Hal itu terwujud dalam acara silaturahmi silaturahmi yang diinisiasi oleh Dirintelkam Polda Jateng, Sabtu 9 Maret 2024 di Semarang. Dalam silaturahmi tersebut, para eks napiter yang tergabung dalam Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) dan Gema Salam, berkomitmen mendukung kondusivitas serta Kambtibmas di Jawa Tengah pasca pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 serta memasuki bulan suci Ramadan 1445 H.

Wadirintelkam Polda Jateng AKBP Yuniar Ariefianto, mengatakan, Polda Jawa Tengah merangkul para eks napiter yang telah kembali ke lingkungan masyarakat.

"Karena penanganan terorisme merupakan tanggung jawab kita semua," ujar Yuniar.

Ia berharap. silaturahmi ini menambah persaudaraan dari kedua yayasan dengan Ditintelkam Polda Jateng. Dengan demikian, diharapkan situasi kondusif yang sejuk, aman di wilayah Jawa Tengah tetap terjaga serta terhindar dari aksi teror.

Pihaknya menambahkan, eks napiter terus dilibatkan dalam program-program deradikalisasi yang dilakukan oleh pemerintah. Untuk itu, Polri sudah memberikan Kepercayaan kepada Yayasan Persadani dan Gema Salam untuk tetap berkomunikasi dalam melakukan pembinaan terhadap rekan-rekan eks napiter yang ada di wilayah Jawa Tengah.

Sementara itu, Ketua Yayasan Persadani, Sri Puji Mulyo Siswanto sangat mengapresiasi silaturahmi yang digagas oleh Dirintelkam Polda Jateng.

"Semoga ke depan bisa melanjutkan kerjasama yang positif serta berkesinambungan. Karena tujuan utama Yayasan Persadani adalah melakukan pendampingan pada rekan-rekan eks napiter untuk dapat kembali kedalam kehidupan secara normal. Kami pun aktif memberikan masukan kepada pemerintah dalam menjaga Sitkamtibmas,'' tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Yayasan Gema Salam, Ustadz Muh Jamaluddin, yakni turut menjaga kondusifitas dan perdamaian pasca Pemilu di Jateng. Selain itu turut menciptakan suasana yang adem ayem, memasuki bulan puasa.

''Tidak perlu membuat narasi-narasi yang justru akan memecah belah bangsa Indonesia, sehingga kita semua bisa berkonsentrasi ibadah dan mendapat berkah di Bulan Suci Ramadhan ini,'' pungkasnya. (APb)