JAKARTA - PT Modal Rakyat Indonesia (Perseroan) selaku aplikasi Penyelenggara Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) bekerjasama dengan Juragan Material,platform e-commerce penyedia material konstruksi untuk fasilitas pembiayaan di bidang konstruksi.

Jakarta, 8 Maret 2024 - Dalam rangka memperluas jangkauan penyaluran pendanaan melalui kemitraan strategis, kali ini PT Modal Rakyat Indonesia atau yang dikenal dengan Modal Rakyat, sebagai salah satu perusahaan penyelenggara Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI), telah menjalin kerja sama dengan Juragan Material. Juragan Material adalah sebuah situs e-commerce khusus material dan aksesoris di bidang konstruksi. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas jangkauan akses penyaluran pendanaan melalui skema kemitraan.

Melalui kemitraan strategis ini, pelanggan Juragan Material dapat memanfaatkan fasilitas pendanaan secara bertempo untuk berbagai pembelian material konstruksi mulai dari besi, keramik, cat, sanitari, semen, pemipaan, dan material lainnya. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Modal Rakyat yang diwakili oleh Christian Hanggra selaku Direktur Utama Modal Rakyat, dan Graceila Putri selaku COO Juragan Material.

Christian Hanggra, Direktur Utama Modal Rakyat Mengatakan “Kerja sama ini sejalan dengan strategi Modal Rakyat di tahun ini dalam rangka memperluas jangkauan kemitraan strategis dari berbagai industri guna mengembangkan berbagai sektor di Indonesia, Modal Rakyat dapat membangun koneksi API dengan sistem embedded finance seperti yang dilakukan bersama beberapa mitra lainnya, sehingga proses pengajuan pinjaman lebih seamless.”

“Diperkirakan total penyaluran pendanaan melalui skema kerja sama ini mencapai Rp50 miliar, dimana kami dapat membantu sekitar 200 kontraktor atau pelanggan dari Juragan Material agar dapat mengembangkan usahanya tanpa kesulitan dalam memperoleh pendanaan untuk pembelian barang material konstruksi mereka. Dalam kerja sama ini, kami menyediakan skema instant approval selama 1x24 jam, jika dalam waktu tersebut pelanggan dari Juragan Material telah memenuhi syarat untuk mendapatkan pembiayaan dari kami maka dana tersebut sudah dapat langsung digunakan dan dapat melakukan pembayaran dengan tempo 30-90 hari”. Tambah Christian Hanggra, Direktur Utama Modal Rakyat.
 
“Pada tahun 2023, diperkirakan hampir 1500 total pelanggan berbelanja di Juragan Material dan sekitar 500 diantaranya adalah kontraktor. Oleh karena itu, pilihan yang tepat saat kami bersinergi dengan Modal Rakyat karena Modal Rakyat dapat menawarkan solusi teknologi inovatif yang dapat membantu Juragan Material dalam manajemen keuangan, bahkan analisis data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.“ Ungkap Graceila Putri selaku COO Juragan Material.

“Kami berharap dengan adanya kerja sama ini dapat memperluas akses ke sumber modal yang lebih besar, peningkatan efisiensi operasional, dan kemudahan akses serta penggunaan layanan atau teknologi yang lebih canggih sehingga Kami juga dapat menyediakan solusi kepada customer-customer kami dengan lebih menyeluruh lagi. Serta akses terhadap sumber dana yang dibutuhkan dan mencapai pasar yang lebih luas bagi Juragan Material untuk dapat memberikan solusi yang menyeluruh untuk customer kami dan agar kami dapat mengembangkan bisnis kami. Modal Rakyat sebagai salah satu pemain Fintech terbesar di Indonesia tentunya dapat mendukung hal ini” Tutup Graceila Putri selaku COO Juragan Material.

Selanjutnya, Modal Rakyat dan Juragan Material sepakat untuk terus menjajaki perluasan kerja sama termasuk melanjutkan kerja sama ini melalui pengembangan API, sehingga service level dari layanan fasilitas kredit pembayaran bertempo ini menjadi semakin baik lebih cepat.

Hingga saat ini, Modal Rakyat telah mendistribusikan lebih dari Rp 11 triliun untuk total pendanaan kepada UMKM di seluruh Indonesia. Jumlah pembiayaan ini diharapkan dapat terus bertambah pada pertengahan tahun 2024 dan Modal Rakyat juga akan terus memperluas jangkauan kemitraan strategis dari berbagai industri untuk membantu mengembangkan perekonomian di Indonesia.