Vaksin Booster Dosis Kedua Covid-19 Sudah Bisa Mandiri, Segini Biayanya!

ITK • Thursday, 7 Mar 2024 - 12:47 WIB

Jakarta - Satgas Imunisasi Dewasa dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), mengeluarkan rekomendasi vaksinasi COVID-19 terbaru bagi orang dewasa pada Media Launcing Vaksin COVID-19 Mandiri di Rumah PAPDI (06/03/2024). Rekomendasi ini dibuat sebagai acuan masyarakat dalam memperoleh vaksinasi COVID-19 serta sebagai upaya meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Indonesia. 
 
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, trend kasus baru mulai meningkat sejak akhir Desember 2023 lalu. Saat ini peningkatan kasus COVID-19 disebabkan oleh varian EG.5 dan JN.1 yang merupakan turunan dari Varian Omicron. Hal ini menandakan bahwa COVID-19 masih ada di sekitar kita, dan sudah selayaknya pemerintah melakukan penanggulangan dan pencegahan selain adanya pengobatan, maka vaksinasi menjadi suatu aspek penting untuk melakukan pencegahan penularan. 
 
Pakar Imunisasi PAPDI, Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi Sp.PD K-AI menjelaskan pentingnya vaksinasi yang efektif terbukti mencegah penularan dan beratnya penyakit akibat COVID-19, "Selain resiko kematian pada penderita komorbid, serta beberapa komplikasi yang bisa terjadi pada penderita diabetes, terdapat beberapa bukti yang menunjukkan COVID-19 dapat memicu reaksi autoimun pada beberapa individu seperti sindrom kelelahan kronis, arthristis reaktif, dan gangguan neurologis autoimun. Hal ini bisa dicegah dengan pemberian vaksin yang sudah menjadi program imunisasi rutin dari pemerintah sejak 1 Januari 2024." 
 
Saat ini telah tersedia vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh produsen dalam negeri yaitu Indovac. Indovac merupakan vaksin produksi Bio Farma.  
 
"Indovac merupakan vaksin COVID-19 berbasis protein subunit rekombinian yang dapat digunakan sbagai imunisasiaktif terhadap COVID-19. Vaksin ini telah memperoleh izin edar dari BPOM secara resmi sejak Desember 2023. Vaksin ini memiliki efikasi di atas 80% sehingga terbukti cukup efektif dan aman untuk mencegah penularan dan komplikasi akbiat COVID-19." ujar Dr. dr. Sukamto Koesnoe Sp.PD K-AI Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI. 

Pihak Bio Farma yang juga hadir dalam acara Media Launching vaksin COVID-19 mandiri mengungkap besaran biaya yang perlu dikeluarkan masyarakat jika ingin melakukan vaksinasi booster lanjutan COVID-19 secara mandiri di klinik atau rumah sakit swasta, "Besaran biayanya di harga 200 ribu sampai 300 ribu rupiah, masyarakat bisa mendatangi klinik layanan kesehatan atau rumah sakit di daerah masing-masing." Jelasnya. 
 


Meski demikian, pemerintah masih menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 secara gratis untuk kelompok rentan, seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) terdapat dua kelompok yang diutamakan untuk menerima vaksin COVID-19 dari negara yaitu kelompok yang belum pernah menerima vaksin COVID-19 sama sekali dan kelompok yang sudah menerima minimal 1 dosis vaksin dengan dikhususkan bagi masyarakat lanjut usia, lanjut usia dengan komorbid, dewasa dengan komorbid, tenaga kesehatan yang bertugas di garda depan, ibu hamil, serta remaja di atas 12 tahun dan kelompok usia dengan kondisi imunokompromais sedang-berat. 
 
Vaksin Indovac menjadi salah satu vaksin yang dapat diakses oleh masyarakat melalui jalur mandiri. Dengan adanya regulasi vaksin COVID-19 yang bisa diperoleh secara mandiri ini, diharapkan dapat meningkatkan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat yang membutuhkan. (AYN)