Berdekatan dengan Singapura, DPR: Batam, Kota Impian yang Menjanjikan

AKM • Saturday, 24 Feb 2024 - 09:41 WIB
Anggota DPR RI, Sturman Panjaitan (Istimewa)

Batam - Kota Batam yang berada di  Kepulauan Riau memiliki letak dan posisi strategis. Pengembangan Infrastruktur dan ekonomi berjalan terus meningkat  sekaligus menjadi tempat singah dari warga negara singapura dan lainnya.

Anggota DPR RI, Sturman Panjaitan mengaku kota Batam di  Kepulauan Riau memiliki banyak keistimewaan dan merupakan kota impian.

"Bagi orang Batam seperti saya ini, Batam adalah tempat mereka mengadu nasib, mereka lebih banyak ke kota Batam daripada ke kota-kota lain di Indonesia," ujarnya dalam acara Sinergi DPR RI dan Wartawan Parlemen dalam mendukung Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, Batam, Kepulauan Riau, Jum’at (23/2).

Politisi PDIP ini menjelaskan mengapa Batam menjadi salah satu kota impian. Hal itu lantaran  kota Batam begitu menjanjikan, apalagi 10 tahun kebelakang, kota Batam begitu menariknya.

"Jadi nggak heran kalau pak Indra membawa kemari, karena Batam itu menarik sekali untuk para wisatawan- wisatawan lokal," ucapnya.

Menurut Sturman, Singapore dan Malaysia, masyarakatnya setiap akhir pekan sabtu minggu itu penuh dengan orang-orang Singapura dan Malaysia. 

"Kemarin tanggal 10 sampai selanjutnya Hotel di Batam ini penuh, karena begitu banyaknya orang yang datang ke Batam," tuturnya.

Sturman mengungkapkan bahwa  kota Batam adalah kota yang sangat maju, khususnya bidang teknologi antara lain IT, pasalnya Batam berdekatan langsung dengan negara maju diantaranya Singapura dan Malaysia.

Disamping itu, kota Batam yang juga dikelola oleh kepala daerah atau walikota berdampingan langsung dengan daerah yang disebut dengan KEK, kawasan ekonomi khusus atau FTZ, ini hanya kota Batam.

"Saya tadi berdiskusi dengan bapak Irfan, waktu kami membuat undang-undang cipta kerja, salah satu pimpinan di bp Batam itu sebenarnya adalah profesional. Mengapa profesional, agar tidak disamakan dengan kepala daerah di sini," terangnya.

Sementara itu, Kabiro Pemberitaan Setjen DPR RI Indra Pahlevi menyatakan kolaborasi yang erat antara media massa dengan  parlemen memiliki peran yang sangat penting dalam penyampaian informasi kepada masyarakat terkait berbagai upaya pengembangan ekonomi di tanah air. Termasuk di antaranya perekonomian di Batam, Kepulauan Riau, yang ditetapkan pemerintah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi tentang opini publik dan memperkuat dukungan terhadap inisiatif pembangunan ekonomi di Batam,” kata Indra

Forum ini juga dinilai Indra sebagai wadah interaktif antara DPR dan wartawan parlemen untuk membahas kinerja DPR, terutama yang berkaitan dengan pengembangan KEK Batam.

“Dengan mengadakan forum ini diharapkan dapat  terjalin kolaborasi yang lebih erat antara DPR RI, media dan masyarakat dalam mendukung pembangunan Batam sebagai kawasan ekonomi khusus yang berdaya saing,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Persidangan Setjen DPR RI Suprihartini mengatakan, forum ini mempunyai tujuan untuk memperkuat komunikasi antara Setjen DPR RI media.

“Karena kita ketahui bersama bahwa DPR RI sebagai lembaga perwakilan yang memiliki tiga fungsi akan selalu menjadi pusat pemberitaan,” kata Suprihartini.

Kerjasama antara Setjen DPR dengan media juga, lanjut Suprihartini, diperlukan untuk meningkatkan persepsi positif bagi lembaga ini di tengah masyarakat.

“Kita berharap, media dapat juga mensosialisasikan dan menyampaikan berita yang positif bagi masyarakat terkait apa saja yang telah DPR lakukan, dalam melaksanakan tiga fungsi, yakni fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan,” tuturnya.