Food Station Pasok 15 Juta Kg Beras Premium ke Lebih Dari 6000 Outlet Ritel Modern di Jabodetabek

MUS • Wednesday, 21 Feb 2024 - 16:31 WIB

Jakarta - Sebagai salah satu upaya membantu Pemprov DKI Jakarta menjaga stabilitas pasokan dan harga beras, PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station), selaku BUMD Pangan DKI Jakarta mensuplai beras premium ke ritel modern di area Jabodetabek, Rabu (21/2/2024).

Pelepasan perdana beras ke retail modern sebanyak 300.000 kg, dilakukan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta Arlyana Abubakar, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo, Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey dan Pejabat Teras Provinsi DKI Jakarta di Rice Plant Food Station yang berlokasi di Cipinang, Jakarta Timur.

"Saya rasa stok beras di Food Station sudah cukup untuk konsumsi masyarakat Jabodetabek. Saya harap konsumen melakukan pembelian dengan bijak," ujar Heru di Rice Plant Food Station, Jakarta, Rabu (21/2/2024). 

Adapun pengiriman perdana ini akan menyasar seluruh outlet ritel modern yang mengalami kekosongan persediaan. 

"Pengiriman perdana secara simbolik 300.000 kg dari 15.000.000 kg beras premium yang diproduksi Food Station, didistribusikan ke sekitar 30 titik Distribution Center (DC) dan lebih dari 6.000 outlet ritel modern di area Jabodetabek," ujar Direktur Utama Food Station, Pamrihadi. 

Menurutnya, pendistribusian dilakukan melalui Distribution Center (DC), 204 direct shipment ke supermarket dan 8 grosir yang tersebar di wilayah Jabodetabek, dimana setiap DC mampu mengcover 500 outlet ritel modern, sehingga seluruh DC akan mampu mensuplai 5.000 sampai dengan 6.000 store outlet ritel modern.

Adapun beras yang didistribusikan adalah beras premium yang sudah dikemas dalam kemasan lima kilogram dan dijual di outlet ritel modern sesuai Harga Eceran Tertinggi, maksimal Rp.13.900 per kilogram. 

"Pengiriman beras ke modern ritel merupakan bagian dari strategi 4K dalam pengendalian inflasi, yaitu : Ketersediaan Pasokan, setelah pengiriman hari ini, stok beras di outlet ritel modern tersedia bagi masyarakat. Keterjangkauan Harga, dimana harga beras dapat dibeli sesuai HET, Kelancaran Distribusi, untuk menjamin beras tersedia secara merata di seluruh ritel modern area Jabodetabek, dan Komunikasi Efektif, untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa beras di retail modern tersedia," ujarnya. 

Diharapkan pengiriman beras premium ke sejumlah ritel modern dapat meredam gejolak harga yang saat ini terjadi di pasar. Apalagi secara paralel Bulog juga massif menggelontorkan beras SPHP ke pasar tradisional.

"Dengan demikian membantu meringankan beban masyarakat yang dalam waktu dekat akan menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri," tandas Pamrihadi.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengimbau masyarakat tidak perlu panic buying. 

"Kami imbau untuk belanja yang normal, belanja yang wajar, karena beras tersedia, sebab, Pemprov DKI Jakarta baru mendistribusikan 15.000.000 kg beras premium ke seluruh ritel modern di Jabodetabek dari Pasar Induk Beras Cipinang," tutur dia di Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (21/2/2024).

Roy meyakinkan masyarakat untuk tidak khawatir kehabisan stok beras premium. Per hari ini, seluruh beras premium siap dibeli masyarakat dengan harga yang terjangkau, yakni Rp 13.900 per kilogram sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) beras premium atau Rp 69.500 per kemasan 5 kg. 

"Hari ini langsung (dijual). Sudah bisa dibeli oleh masyarakat karena barang sudah siap," tutupnya.